News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Tips Memilih GPS Tracker Pelacak Kendaraan

Editor: Choirul Arifin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pilihlah GPS Tracker yang telah dilengkapi sistem monitoring user friendly atau mudah dipahami, dan aplikasi dukungan yang bisa diakses di banyak perangkat yaitu PC dan smartphone.

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Keberadaan alat GPS Tracker atau pelacak pada sebuah kendaraan kini sudah menjadi kebutuhan, baik kendaraan untuk penggunaan individual maupun bagi perusahaan.

Namun ada beberapa hal yang perlu diperhatikan saat memilih GPS tracker agar tidak salah membeli.

“Sistemnya, pastikan memiliki fitur yang lengkap, tidak hanya dapat memantau atau melacak kendaraan saja, tetapi harus dapat memantau rute perjalanan selama beberapa bulan terakhir, kecepatan kendaraan," ujar Ade Habibie, Chief of Media and Brand Activation PT Super Spring di sela malam penganugerahan TOP Brand 2019 di Jakarta, 20 Agustus 2019.

Ade menambahkan, GPS tracker modern juga harus memiliki fitur yang membantu pemilik kendaraan bisa memonitor suara di dalam kabin, sensor batas kecepatan kendaraan, tombol darurat (SOS), sampai fitur mematikan mesin (engine cut off) dari jarak jauh, sampai sensor mesin kendaraan," lanjut Ade Habibie.

Dia juga membagikan tips, saat memiliki GPS tracker pastikan juga memiliki kemampuan pelacakan secara real time, dan memiliki akurasi mendeteksi posisi kendaraan saat itu juga.

Baca: Inilah Benny Wenda, Sosok yang Disebut Tokoh di Balik Rusuh Papua dan Kini Bermukim di Inggris

"Jangan sampai saat kita perlu mengejar kendaraan yang diambil maling, kita kesulitan karena tidak realtime,” Ade Habibie mengingatkan.

Tips lainnya, menurut Ade adalah pilihlah GPS Tracker yang telah dilengkapi sistem monitoring user friendly atau mudah dipahami, dan aplikasi dukungan yang bisa diakses di banyak perangkat yaitu PC dan smartphone.

Baca: Gubernur Lukas Enembe: Kenapa Tak Terjunkan Banser untuk Bela Mahasiswa Papua yang Dipersekusi

Kemudian history lengkap kendaraan, mudah dibaca, dipahami, di download dengan format yang mendukung, dapat di download hingga di print sehingga bisa dijadikan bukti valid atas aktifitas kendaraan.

Jangan lupa, pastikan penyedia GPS Tracker tersebut mempunyai server center sendiri dan dikelola oleh perusahaan tersebut, bukan dari server hosting.

Baca: Cerita Lengkap Asal-muasal Pengepungan Asrama Mahasiswa Papua oleh Ormas di Surabaya

Dia menjelaskan, kekurangan GPS Tracker yang tidak memiliki server sendiri antara lain kuota penyimpanan pada server sangat minim dan waktu akses akan lebih lambat, karena server menangani segala macam data dan traffic yang tinggi bersamaan pengguna lain yang penggunaannya memang tidak difokuskan untuk GPS.

Kemudian karena server bukan milik sendiri maka konsumen akan dikenai biaya, juga ada yang trial gratis untuk bulan atau tahun pertama selanjutnya akan dikenai biaya, ada juga yg gratis tentu dengan segala kekurangan.

"GPS Tracker merupakan produk investasi jangka panjang, akhir-akhir ini banyak perusahaan GPS yang berdiri namun tidan sedikit yang tidak konsisten hingga akhirnya perusahaan tutup," jelasnya.

"Jika GPS Tracker yang anda beli tidak ada lagi dukungan dan layanan, nggak akan ada fungsinya lagi. Pastikan Perusahaan GPS tersebut sudah beroperasi di Indonesia sejak lama," imbuhnya.

Ijin Resmi dan Sertifikasi Postel. Ini salah satu yang paling penting. "Jangan sampai nanti IMEI pada GPS terblokir karena masuk Indonesia secara ilegal atau tidak resmi," kata dia.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini