TRIBUNNEWS.COM - Badan Penelitian dan Pengembangan Teknologi (BPPT) targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri mencapai 60% pada tahun 2023.
Hal ini untuk mendorong industri lokal, baik dari Badan Usaha Milik Daerah (BUMN), Badan Usaha Milik Swasta (BUMS) ataupun Perusahaan Swasta dalam mengembangkan komponen listrik dengan kandunga bahan dalam negeri.
Eniya Listiani Dewi Deputi Bidang Teknologi Informasi, Energi dan Mineral mengatakan, saat ini TKDN untuk kendaraan listrik sendiri masih 40%, ini pun banyak yang masih menyangsikan.
Baca: Cerita Pemilik VW Kodok Listrik Pertama di Dunia Menolak Punah
"Saat ini kita masih punya waktu samoai 2023 untuk menaikan kandungan dalam negeri sebesar 60% pada kendaraan listrik, saat ini sudah 30% sudah menggunakan kandungan dalam negerI," ucap Eniya Listiani Dewi, saat acara penutupan IEMS (7/9/2019).
Ia menambahkan, untuk saat ini memang dalam hal komponen baterai ataupu komponen mesin listrikmasih melakukan import dari luar negeri.
"Saat ini Pindad sudah dapat membuat mesin listrik dan sudah didorong untuk diproduksi secara masal, sehingga bila kita sudah bisa membuat mesin listrik nantinya bukan hanya dipakai pada mobil dan motor, tetapi dapat digunakan pada kapal," tutup Eniya