Laporan Wartawan Tribunnews.com, Lita Febriani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Semakin berkembanganya industri otomotif Tanah Air juga berpengaruh pada perkembangan industri after market seperti aksesoris.
Bagi pecinta otomotif, terkadang tampilan tunggangan yang standar akan terlihat membosankan.
Baca: Pelaku Bisnis Body Kit Asal Indonesia Ini Mulai Bidik Pasar Internasional
Berbagai macam pilihan mengubah atau memodifikasi mobil maupun motor pun dilakukan.
Sayangnya, kebanyakan masyarakat Indonesia masih menganggap bahwa produk impor jauh lebih bagus dan berkualitas daripada produk buatan dalam negeri.
Saat masyarakat Indonesia lebih memilih produk buatan luar, hal ini justru terbalik dengan produk Karma Body Kit.
"Sebelum ini, Indonesia hanya bikin body kit untuk dikonsumsi sendiri. Kalo sekarang kita pikirkan gimana caranya kita punya merek yang emang bisa dikenal di sini dan bisa ekspor," tutur Founder Karma Body Kit, Kiki Anugraha kepada Tribunnews di Indonesia Modification Expo 2019, Balai Kartini, Jakarta Selatan, Sabtu (28/9/2019).
Tantangan bisnis body kit di Indonesia yang saat ini ialah merubah pemikiran orang mengenai produk dalam negeri.
Kiki mengungkap bahwa pihaknya menggunakan material yang sama dengan produk luar.
"Kita sangat mempertahankan material dan finishing. Jadi kita konsen banget bahwa body kit ini harus setara dengan general market di luar," terangnya.
Baca: Siap-siap, Dua Event Modifikasi Mobil Terbesar Dihelat Akhir Pekan Ini
Meski baru setahun berdiri, Karma Body Kit telah membuat 12 body kit FT86.
Body kit yang terbaru yakni Lambhorgini Aventador saat ini tengah dipajang dalam gelaran Indonesia Modification Expo 2019, Balai Kartini, Jakarta Selatan.