TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Harapan T2 Motorsports untuk meraih podium di race pertama Shanghai mendadak sirna setelah mobil Ferrari 488 GT3 yang dikendarai Rio Haryanto dan David Tjipto ditabrak dari belakang oleh mobil Lamborghini bernomor 666.
Menghadapi hari pertama race di Shanghai, T2 Motorsports memulai kegiatan pagi hari dengan official practice. Sesi dimulai pukul 09:00 waktu setempat dan dipadati oleh 29 mobil dengan berbagai macam merk seperti: Mercedes-AMG, Ferrari, Porsche, Lamborghini, Audi, BMW dan McLaren.
Tampil cukup kompetitif di free practice hari Kamis, 26 September 2019 kemarin, T2 terus mempertajam catatan waktu pada official practice dengan perolehan 2:07.394.
Baca: Kasus Makin Panas, DM Dibongkar, Bebby Fey Akui Tak Punya Foto Bareng Atta Halilintar, Ini Alasannya
Cukup senang dengan perolehan waktu di official practice, Irmawan Poedjoadi selaku Team Principal T2 Motorsports optimistis untuk menghadapi race pekan ini.
“Berbeda dengan free practice kemarin yang hanya diikuti oleh 13 mobil, official practice kali ini cukup padat trafficnya dengan jumlah 29 mobi. Meskipun demikian, kami tetap dapat melakukan improvement. Hal tersebut merupakan sebuah pencapaian yang cukup baik bagi kami dan tentu saja memberi semangat baru untuk kami semua, baik untuk driver maupun tim,” ujarnya dalam keterangan pers kepada Tribunnews.
Berselang 2 jam 52 menit, T2 memasuki babak kualifikasi yang dibuka oleh David Tjipto dan disambung dengan Rio Haryanto. David Tjipto meraih posisi 5 di kelasnya dengan perolehan waktu 2:08.306 dan Rio Haryanto memperoleh posisi 9 di kelasnya dengan perolehan waktu 2:05.954.
Hasil yang diraih David Tjipto menjadi penentu posisi awal race pertama, sedangkan hasil yang diperoleh Rio Haryanto menentukan posisi awal race kedua di Shanghai International Circuit.
David Tjipto mengaku di sesi kualifikasi telah melakukan banyak improvement sebagai hasil dari diskusi dengan Rio Haryanto dan juga rekan-rekan satu tim lainnya.
Baca: Suzuki Pamerkan Pick Up New Carry Fluzh Concept di IMX 2019
“Tim kami selalu diskusi bersama dan melakukan evaluasi di setiap kegiatan yang berlangsung di trek. Banyak sekali improvement yang saya dapat dari Rio maupun tim engineer,” ujar David Tjipto.
Sesi pada hari Jumat 27 September 2019 ditutup dengan race pertama dan David Tjipto menjadi driver yang turun ke trek duluan. Berbeda dengan race-race sebelumnya, safety car mengisi ajang balap kali ini dengan waktu lebih panjang dikarenakan oleh kecelakaan salah satu kompetitor GT3 ProAm.
Memanfaatkan momentum tersebut, David terus melonjak naik dengan menyusul 3 mobil di depannya. Namun, sesaat setelah menyalip mobil Lamborghini #666 di depannya, mobil yang dikendarai David Tjipto langsung disundul dari belakang oleh mobil tersebut dan menyebabkan mobil berputar hingga mati mesin.
Sesaat setelah mesin dapat kembali menyala, David kembali masuk ke trek dengan kerusakaan mobil yang minor.
Sangat disayangkan, insiden ini menjatuhkan posisi T2 jauh ke bawah “ya, mau tidak mau harus terima dengan hasil saat ini karena kami pun tidak bisa berbuat apa-apa. Untung saja mobil hanya mengalami sedikit kerusakan pada bagian body, jadi kami masih punya harapan untuk podium besok”
Rio dan David memperoleh peringkat ke-7 di kelasnya untuk race pertama dan pagi hari ini, tim yang menabrak mobil T2 Motorsports dikabarkan mendapat penalti dari organizer berupa penambahan waktu selama 30 detik.
Ajang Blancpain GT World Challenge Asia dapat disaksikan secara live melalui official YouTube channel GTWorld ataupun melalui siaran TV Fox Sports.
Jadwal Blancpain GT World Challenge Asia putaran-6: Sabtu, 28 September 2019 – 10:55 WIB