TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG - Direktur Pemasaran PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) Donny Saputra memberi sinyal Jepang merestui Suzuki Jimny diproduksi di Indonesia.
"Dari beberapa pertemuan kami sudah dapat sinyal-sinyal positif dari prinsipal. Hanya tinggal ketuk palu saja, mudah-mudahan bisa secepatnya," kata Dony kepada wartawan di sela-sela media test drive Jimny di Tangerang, Senin (30/9/2019).
Pihak prinsipal, sambung dia, mulai menanyakan masalah lebih detail dalam beberapa pertemuan dan persentasi. Konkretnya seperti volume produksi, investasi, dan lain sebagainya.
Bila Suzuki Jimny diproduksi di Tanah Air bisa terealisasi, Donny menilai sebagai peluang bagi Indonesia untuk mengekspor kendaraan ikonik Suzuki itu ke negara lain.
Baca: Hore, Suzuki Jimny Bisa Di-test Drive di Arena Tumplek Blek Parkir Timur Senayan
Bahkan Donny mengaku pihak prinsipal juga kewalahan memenuhi permintaan pasar.
"Untuk inden itu bukan hanya Indonesia saja, beberapa negara lain juga sama seperti di Eropa, bahkan di Jepang sendiri. Jimny saat ini hanya diproduksi di Jepang, satu bulan 5.000 unit, sedangkan permintannya sangat tinggi, ini jadi peluang bagi Suzuki Indonesia bisa ikut ekpor juga," terangnya.
Harus diakui, Suzuki Jimny mendapat respons luar biasa dari konsumen. Tercatat sejak jumlah antreannya saat ini sudah mencapai angka 2.000-an unit.
Dari total pemesanan tersebut, sampai saat ini baru beberapa unit saja yang sudah terkirim ke garasi konsumen.
"Total yang sudah kita distribusi baru 200 unit, itu untuk pemesanan dari empat bulan lalu, Juni 2019 lalu. Satu bulan itu kan kita dapat 50 unit, jadi selama empat bulan ini kita sudah kirim segitu (200 unit)," kata Donny.