Laporan wartawan Tribunnews.com Deodatus Pradipto
TRIBUNNEWS.COM, SUKABUMI - Pemilik sport utility vehicle (SUV) diesel di Indonesia cenderung mempertanyakan kemampuan mesin kendaraan mereka dalam mengonsumsi bahan bakar solar berkualitas rendah seperti solar B20.
Pada faktanya, banyak mobil diesel performanya menjadi buruk jika dipaksakan mengonsumsi solar kualitas rendah.
Baca: Astra Isuzu Ajak Pengguna Panther Beralih ke SUV mu-X i Series
Bahkan ada mobil diesel yang tidak disarankan mengonsumsi solar berkualitas rendah.
Isuzu punya solusi untuk mengatasi masalah itu.
Untuk mengatasi solusi tersebut Isuzu menghadirkan Isuzu MU-X 4x2 i-Series, varian new entry dari MU-X.
Isuzu MU-X i-Series menggunakan mesin yang mampu menyesuaikan kondisi dengan solar di Indonesia.
Mesin MU-X memiliki teknologi filter ganda dan diamond like-carbon pada sistem bahan bakarnya.
Teknologi tersebut membuat mesin MU-X bisa lebih tahan lama.
Teknologi ini belum ada di pabrikan lain.
Tidak sekadar tahan lama, perawatan mesin MU-X menjadi lebih efisien.
Mesinnya tidak menggunakan timing-belt, melainkan timing-chain.
Penggantian timing-belt harus dilakukan secara berkala.
Isuzu MU-X 4x2 i-Series ditopang mesin Turbo Diesel Isuzu 4JK1-TC, 2.5L berteknologi Direct Fuel Common Rail bertekanan tinggi.
Mesin itu memiliki tenaga sebesar 136 ps dan torsi flat 32,6 Kgm/1.800-2.800 rpm.
Mesin MU-X ini juga didukung system Turbocharge Intercooled VGS (Variable Geometry System).
Isuzu MU-X i-Series diluncurkan sejak Juli 2019.
Baca: Isuzu mu-X Versi Modifikasi, Tampil dengan Gaya Off-road
Sejak diperkenalkan, total penjualan Isuzu MU-X i-Series telah mencapai 139 unit.
Isuzu MU-X i-Series dibanderol Rp 449 juta OTR Jabodetabek.