TRIBUNNEWS.COM - Ekspedisi untuk menciptakan mobil terbaik berlanjut! Setelah mendapatkan pengalaman serta ilmu yang banyak di Australia pada 2014 lalu, Toyota 5 Continents Drive kembali melanjutkan pertulangannya dan kali ini benua Amerika yang disambangi.
Dilansir dari Toyota Gazoo Racing, saat di benua Amerika, Toyota 5 Continents Drive membagi perjalannya menjadi Amerika Utara pada 2015 dan Amerika Selatan pada 2016.
Untuk Amerika Utara petualangan yang dilakukan oleh 150 karyawan Toyota berlangsung pada 24 Juni sampai 9 September 2015 saat musim panas. Tak berhenti sampai di situ, perjalanan kembali dilanjutkan pada 18 November sampai 18 Desember 2015 di musim dingin.
Baca: Setelah Mengunjungi Berbagai Benua, Toyota 5 Continents Drive Kunjungi Indonesia!
Saat perjalanan di musim panas, Toyota 5 Continents Drive memulai perjalanan dari Negara Bagian Texas yang menyusuri kawasan pantai timur benua Amerika menuju Kanada dan Meksiko. Setelah dari Kanada, Toyota yang ingin menciptakan mobil terbaik, kembali melanjutkan perjalanan menuju Alaska saat musim dingin.
Menariknya, perjalanan di Amerika Utara benar-benar menjadi ajang pengujian performa Mirai dan mobil Toyota lainnya. Saat pengujian tersebut, Toyota Mirai cukup mencuri perhatian. Pasalnya dari segi engine, mobil yang diluncurkan sejak Desember 2014 lalu di Jepang menggunakan Fuel Cell Electric Vehicle (FCEV).
Teknologi tersebut menjadikan Mirai tidak lagi menggunakan bahan bakal fosil sebagai sumber tenaganya. Namun, mendapatkan suntikan tenaga dari gas hydrogen untuk menggerakan motor listrik yang selanjutnya dibuang dalam bentuk uap air atau zero emission.
Selain itu, FCEV merupakan bagian dari kendaraan elektrifikasi Toyota dan menjadi visi masa depan yang akan terus dikembangkan untuk memenuhi berbagai kebutuhan masyarakat di seluruh dunia.
Baca: Petualangan Berlanjut! Toyota 5 Continents Drive Kunjungi Benua Kelahiran Otomotif
Bukan hanya menguji ketanguhan mobil tersebut, Toyota 5 Continents Drive Amerika Utara juga melakukan dialog dengan konsumen di negara tersebut. Serta terus meng-update sense pada engineer situasi dan kondisi jalan setempat agar dapat terus menciptakan “ever better car” dan mengembangkan potensi sumber daya manusia di lingkungan Toyota global.
Jika dalam ekpedisi Australia jarak tempuh hanya 20.000km selama 72 hari, namun untuk ekspedisi di Amerika Utara cukup berbeda.
Pasalnya dalam ekpedisi kali ini, Toyota 5 Continents Drive sukses menjelajah sejauh 28.000 km selama 109 hari perjalanan. Serta sukses pula melewati musim panas yang terik di wilayah California dan sanggup bertahan dari terjangan suhu dingin di kawasan Alaska.