TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Para builder internasional dari Italia dan Jepang saling berbagi cerita tentang pengalaman mereka membangun motor custom di bengkel kerjanya masing-masing di ajang Suryanation Motorland 2019 Show Off yang berlangsung dua hari dan dibuka hari ini, Sabtu (23/11/2019) di JIExpo Kemayoran, Jakarta.
Para builder yang saling berbagai cerita pengalaman membangun motor-motor custom dengan berbagai aliran ini juga menjadi juri internasional di ajang Suryanation Motorland 2019 Show Off.
Mirko Perugini dari Gallery Motorcycles Italia, mengaku memulai proses membangun motor custom dengan melakukan riset mendalam terlebih dulu hingga ke detilnya.
"Saya berangkat dari riset motor custom apa yang akan saya bangun, saya meriset lalu saya pelajari komponen komponen yang saya perlukan mulai dari rangka, setang dan sebagainya sampai bentuk akhir yang saya inginkan," tuturnya dalam bahasa Italia yang kemudian diterjemahkan oleh translator.
Mirko mengaku kerap mendapatkan imajinasi liar tentang konsep-konsep motor custom yang dibangunya, misalnya di sektor mesin.
Baca: Ajang Pemuncak Suryanation Motorland 2019 Show Off Mengguncang JIExpo Kemayoran
"Ada banyak imajinasi saya terutama engine, mesin yang jadi pilihan saya, lalu perpaduan apa yang ingin saya kreasikan," ujar Marko.
Sekadar catatan, Marko pernah berhasil menjadi The Greatest Winner of Suryanation Motorland pada gelaran Motor Bike Expo di Italia awal 2019 lalu.
Dimulai dari bikin tangki dulu
Juri internasional lainnya di ajang Suryanation Motorland 2019 Show Off, Kengo Kimura dari Heiwa Motorcycle Jepang menuturkan, proses membangun motor custom di workshop-nya justru dia mulai dari bikin tangki bahan bakarnya dulu.
"Saya pertama kali bikin tangki bahan bakarnya. Setelah saya menemukan keseimbangan motor yang saya inginkan saya akan bikin knalpotnya lalu ke tahapan berikutnya," ujarnya.
Baca: Juara The Greatest Bike Suryanation Motorland Show Off 2019 Siap Diterbangkan ke Milwaukee, AS
Tahap selanjutnya adalah fase finishing-nya sampai ke detil catnya. "Kemudian saya evaluasi lagi (untuk proses penyempurnaan)," ungkapnya.
Lain halnya dengan pengalaman builder Jepang lainnya, Hideya Togashi dari Hide Motorcycle.
"Saya mulai dari desain gambar lalu saya imajinasijan bodinya seperti apa lalu saya kreasikan wujudnya," kata dia yang kali ini juga didaulat menjadi juri internasional di ajang Suryanation Motorland 2019 Show Off.
Builder Italia lainnya, Andrea dari Radical Chopper menegaskan, dalam membangun apapun motor custom yang diingini, dirinya dan tim selalu mengutamakan aspek safety.
Artinya, motor custom yang dibuat harus benar-benar aman bagi rider saat dikendari di jalan raya.
"Yang utama bagi saya adalah membangun sebuah struktur motor yang mengutamakan keselamatan," kata dia.
Ajang Suryanation Motorland 2019 Show Off menunjuk lima juri dari builder internasional dan dua dari builder kenamaan Indonesia.
Tujuh Juri
Lima juri internasional tersebut adalah Mirko Perugini dari Gallery Motorcycles Italia, yang berhasil menjadi The Greatest Winner of Suryanation Motorland pada gelaran Motor Bike Expo di Italia awal 2019, Samuele Reali dari Abnormal Cycles Italia.
Kemudian, Andrea Radaelli dari Radikal Chopper Italia, Kengo Kimura dari Heiwa Motorcycle Jepang dan Hideya Togashi dari Hide Motorcycle, Jepang.
Dewan juri yang akan memberikan penilaian adalah dua dari Indonesia, masing-masing Veroland dari Kickass Choppers dan Dodi Irhas dari Dodi Chrome Cycles yang sudah menjadi juri di lima kota Suryanation Motorland Battle sebelumnya.
Ketujuh juri akan menentukan siapa yang paling berhak menyandang gelar The Greatest Bike Suryanation Motorland 2019 dari 5 peraih predikat Best of The Best dari ajang Battle di 5 kota pada hari Minggu besok, panitia sudah menunjuk dewan juri, lima diantaranya juri internasional dari Italia dan Jepang dengan sistem live scoring.
Penulis: Choirul Arifin