Menurut Kompol Fajar, saat ini pihaknya masih melakukan pemeriksaan dan telah mengamankan barang bukti moge maut tersebut.
"Untuk jenis kendaraannya motor besar dikendarai oleh satu orang pengemudi. Saat ini kami masih dalam proses penanganan dari Unit Laka," ungkap Fajar.
Tak dijelaskan juga, apakah pengendara moge maut itu ditahan oleh aparat kepolisian atau diperbolehkan pulang.
Sebab, Kompol Fajar hanya menekankan jika kasus tersebut masih dalam penanganan.
"Masih dalam pemeriksaan, penanganan aparat lantas, khususnya Unit Kaka Satlantas Polres Bogor Kota. Untuk barang bukti berikut pengendara roda dua yang diduga sebagai penabrak masih dalam proses penanganan," kata Kompol Fajar Kuncoro saat ditemui TribunnewsBogor.com di Mapolresta Bogor Kota, Minggu (15/12/2019)
Kondisi Cucu Nenek Aisah
Humas RS PMI Bogor dr Niken Churniadita K mengungkapkan kondisi terkini AS cucuk dari almarhum Nenek Aisah.
Menurunya, hingga saat ini pasien AS masih dirawat secara intensif oleh time medis RS PMI Bogor.
Ia mengatakan, pihaknya masih melakukan observasi terhadap korban.
dr Niken Churniadita juga belum bisa memastikan hingga kapan kondisi korban akan kembali pulih.
"Pemulihan tergantung dari kondisi pasien sendiri, jadi ini masih dalam tahap observasi apakah masih muntah atau gangguan kesadaran yang lain makanya sekarang masih dalam perawatan intensif," katanya.
AS merupakan korban tabrak lari ketika sedang menyebrang jalan dengan sang nenek, Pada Minggu (15/12/2019) pagi.
Keduanya tertabrak oleh Harley Davidson yang melaju dengan kecepatan tinggi. Akibat peristiwa itu sang Nenek Aisah meninggal dunia dan cucunya AS masih dalam perawatan.
Sementara itu, pihak keluarga sudah memakamkan jasad Nenek Aisah setelah insiden kecelakaan moge maut tersebut.