TRIBUNNEWS.COM - Sejak Rabu (1/1/2020), banjir melanda wilayah Jakarta dan sekitarnya.
Dikabarkan curah hujan yang tinggi akibat cuaca ekstrem menyebabkan banjir di beberapa titik di wilayah Jakarta.
Banjir menyebabkan berbagai kerugian, seperti kendaraan yang dikabarkan hanyut oleh derasnya aliran air banjir.
Saat banjir, hampir seluruh kendaraan bermotor maupun mobil tidak dapat digunakan.
Banyak kendaraan atau motor yang berusaha menerjang banjir, namun mogok.
Jika motor sudah mogok, akan sangat sulit dihidupkan kembali ketika sedang berada di kondisi terendam air banjir.
Terpaksa beberapa kendaraan bermotor akan dibiarkan tenggelam air banjir begitu saja oleh pemiliknya.
Beberapa titik di Jakarta dikabarkan banjir mulai surut, beberapa warga mulai mengunjungi rumah masing-masing untuk menyelamatkan berbagai barang berharga mereka.
Tak sedikit pula yang mencoba menyelamatkan motor mereka yang tergenang air banjir.
Dikutip dari eatsleepride.com dan hondaph.com, berikut ini Tribunnews rangkum cara atasi motor yang terendam air banjir:
Siapkan peralatan berikut ini:
- Air
- Ember
- Kuas Cat
- Wadah Bahan Bakar
- Wadah Minyak Bekas
- Kompresor Udara
- Sikat Kawat
- Minyak Tanah
- Oli Mesin
1. Segera cuci sepeda motor untuk menghilangkan lumpur yang menempel pada bagian badan motor, cuci dengan air dan sabun ringan atau bahan pencuci piring.
2. Jangan mencoba menghidupkan mesin terlebih dahulu ketika ada tanda air masuk ke mesin, atau sempat tergenang.
3. Setelah Kendaraan atau Motor Anda berada di wilayah yang aman dari banjir, coba untuk lepaskan dan bersihkan bantalan rem dan sistem mesin yang ada pada motor.
4. Kemudian oleskan pelumas pada rem motor Anda
5. Coba bersihkan rantai penggerak dengan minyak tanah dan sikat dengan sikat kawat
6. Kemudian lumasi rantai penggerak dengan oli roda, kemudian sesuaikan rantai dengan slack roda yang telah ditentukan.
7. Periksa tekanan ban dan tambah udara pada ban motor Anda, periksa dan pastikan tidak ada kebocoran pada ban motor Anda.
8. Lepaskan kenalpot motor dan cuci, serta olesi dengan minyak tanah kemudian biarkan hingga mengering sebelum dipasang kembali.
9. Lepaskan juga busi pada motor Anda, lalu miringkan motor.
Hal ini bertujuan untuk mengeluarkan air atau lumpur yang mungkin masuk ke dalam mesin.
10. Kemudian isi ulang oli mesin sesuai dengan takaran volume sesuai yang telah disarankan.
11. Kemudian setelah kembali memasang bagian-bagian motor dengan rapi baru cobalah untuk menyalakan motor.
Coba nyalakan motor sebanyak mungkin.
Setelah berhasil dinyalakan diamkan terlebih dahulu selama 5 hingga 10 menit.
Ulangi proses ini 2 hingga 3 kali atau lebih hingga motor berhasil menyala kembali dengan sempurna.
12. Setelah bisa dinyalakan, periksa kembali mesin-mesin, apakah ada kebocoran atau tidak.
Itu tadi adalah tips dan cara merawat sepeda jika terendam air banjir.
Jadi berhati-hatilah di musim hujan ini, saat mengendarai sepeda motor.
Selalu bawa perlengkapan hujan dan hindari mengambil rute rawan banjir.
(Tribunnews.com/Oktaviani Wahyu Widayanti)