Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM – Ketika berkendara khususnya di jalan tol, banyak pengemudi yang kurang memperhatikan berbagai peraturan yang ada. Bahkan, tak sedikit akibat sikap tersebut justru menghadrikan hal-hal yang tidak diinginkan dan merugikan.
Untuk mengantisipasi hal tersebut, tim 5 Continents Drive Asia 2019 – 2020 menerapkan berbagai prosedur untuk safety driving saat melakukan perjalanan dari Jakarta ke Surabaya pada 12 – 15 November 2019 lalu.
Baca: Tim 5 Continents Drive Temui Komunitas Fortuner, Tim: Informasi Tersebut akan Ditindak Lanjuti
“Safety menjadi prioritas dalam perjalanan kami, itu yang utama dan wajib dijalankan,” terang Kazuaki Abiru, Team 2 Captain 5 Continents Drive Asia 2019 – 2020.
Perjalanan tersebut diikuti oleh karyawan Toyota asal Jepang dan dalam negeri, dengan rincian 28 perwakilan dari principal Toyota Motor Corporation (TMC) dan 4 perwakilan dari Toyota Indonesia.
Penasaran dong? Faktor apa saja yang diperhatikan oleh tim 5 Continents Drive Asia 2019-2020 saat menerapkan safety driving. Yuk, simak!
Vehicle Leader di setiap mobil
Setiap mobil yang digunakan dalam perjalanan tersebut terdapat satu Vehicle Leader dengan tugas menjaga dan menjamin keselamatan peserta.
Dalam pemilihan Vehicle Leader tidak sembarang. Toyota memilih orang yang sudah memiliki pengalaman mengemudi cukup banyak dan pernah mengikuti perjalanan 5 Continents Drive di benua sebelumnya.
Baca: Toyota Uji Kendaraan Berteknologi Elektrifikasi Melalui 5 Continents Drive di Indonesia
Secara tugas, Vehicle Leader akan memberikan briefing singkat kepada pengemudi setiap sebelum memulai perjalanan dan mengingatkan ketika driver melakukan kesalahan di jalan.
Bijak di jalan tol
Begitu masuk tol, batas kecepatan maksimal langsung menjadi prioritas utama. Anggota rombongan tidak akan melampaui batas kecepatan maksimal walau jalan sangat sepi atau tertinggal jauh dari rombongan.
Tak hanya itu, tim tidak akan menggunakan bahu jalan untuk kebutuhan apapun. Mereka cukup kaget ketika melihat ada mobil yang menggunakan bahu jalan untuk menyalip.
Selain itu, tim enggan menggunakan bahu jalan untuk sekadar menunggu anggota konvoi yang tertinggal.
Baca: Tim 5 Continents Drive Asal Jepang: Pengendara Motor Indonesia Luar Biasa
Menjaga jarak antar perserta ketika di jalan tol juga menjadi perhatian khusus. Ketika konvoi, antar anggota tim jarang sekali terlihat menyatu dalam jarak dekat di jalan tol. Langkah itu dilakukan untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan ketika konvoi terlaksana.
Tim juga memperhatikan teknik untuk menyalip kendaraan ketika berada di jalan tol. Sebelum menyalip, driver akan melakukan shoulder check dengan menolehkan kepala ke kanan searah bahu. Hal tersebut bertujuan untuk memastikan kondisi jalan aman.
Jika aman, mereka segera masuk ke jalur kanan dan kembali ke kiri setelah menyalip.
Menariknya, jika melihat mobil sedang melaju kencang di sisi kanan, mereka segera mengurungkan niat untuk menyalip hingga kondisi jalan aman.
Baca: Punya Misi Ciptakan Mobil Terbaik, 5 Continents Drive Buka Dialog dengan Konsumen Toyota
Selain menerapkan hal tersebut, tim 5 Continents Drive juga menerapkan kedisiplinan dan tidak mengedepankan ego saat berkendara.
Pergantian driver
Idealnya, ketika melakukan pejalanan jauh, pergantian driver harus dilakukan. Hal tersebut penting dilakukan untuk lebih menjamin keselamatan dalam berkendara. Langkah tersebut juga kerap dilakukan oleh tim 5 Continents Drive saat memulai perjalanan dari Jakarta menuju Surabaya.
Baca: Utamakan Keselamatan, Toyota 5 Continents Drive Perhatikan Komponen Terkecil
Nggak butuh waktu cukup lama, rata-rata pergantian driver Toyota 5 Continents Drive dilakukan sekitar 1 sampai 1,5 jam setelah mengemudi. Selain memperhatikan faktor keselamatan, langkah tersebut dipilih agar setiap anggota merasakan sensasi berkendara di Indonesia.
Menariknya, tim selalu memanfaatkan pergantian driver di rest area yang berada di sepanjang jalan Tol Trans Jawa. Namun, ketika tidak ada rest area, mereka enggan memilih bahu jalan, namun lebih memutuskan untuk keluar tol agar dapat mengganti driver.