TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Toypta Astra Motor (TAM) menyiapkan program khusus untuk membantu para pemilik kendaraan Toyota yang menjadi korban terjangan banjir yang terjadi di Jabodetabek pada dinihari di momen tahun baru, Rabu, 1 januari 2020 lalu.
"Kami turut prihatin atas korban bencana banjir dan juga dampak terhadap kendaraan mereka, khususnya pelanggan Toyota, Untuk itu kami menyiapkan program gratis biaya untuk pengecekan kendaraan dan diskon biaya jasa sebesar 30 persen dan diskon harga spare part 10 persen," ungkap
Direktur Pemasaran PT Toyota Astra Motor (TAM) Anton Jimmi Suwandy saat dihubungi Tribunnews, Selasa, 7 Januari 2020.
Anton menjelaskan program free pengecekan kendaraan korban banjir dan diskon biaya jasa serta suku cadang ini berlaku sampai akhir Februari 2020 untuk semua tipe kendaraan Toyota tanpa batasan tahun produksi. "Iya, (berlaku untuk) semua," ungkap Anton.
Anton menambahkan, program khusus ini berlaku untuk para pemilik kendaraan Toyota di area Jabodetabek yang terdampak banjir.
Program khusus ini akan diberikan Toyota melalui jaringan dealer resminya. Lewat program ini pula, Anton menyatakan dealer Toyota juga akan membantu proses pengajuan klaim asuransi kendaraan konsumen ke pihak perusahaan asuransi.
"Dealer Toyota akan mengupayakan proses klaim asuransinya supaya bisa segera dibantu (pencairan klaimnya)," kata Anton.
Baca: Tips dan Trik Merawat Motor yang Terendam Banjir: Jangan Langsung Dinyalakan, Buka Filter Udara
"Program ini berlaku sampai akhir Februari 2020, jadi cukup panjang," imbuhnya.
Soal estimasi lamanya pengerjaan mobil konsumen di bengkel resmi Toyota, Anton menyatakan tergantung pada seberapa parah tingkat kerusakan kendaraan akibat terendam banjir.
"Soal ini saya harus cek ya. Tapi kita mengerjakan banyak mobil dan beda-beda problemnya," ungkapnya.
Berdasar sejumlah foto dan video yang beredar di media sosial yang diunggah netizen, memang cukup banyak kendaraan Toyota yang terdampak banjir, seperti Toyota Avanza, baik yang terendam maupun hanyut seperti terlihat di kawasan perumahan Ciledug Indah, Kota Tangerang dan di kawasan Pondok Gede, Jatiasih, Kota Bekasi.
Terkait hal ini, Anton menyatakan hal tersebut karena memang populasi kendaraan Toyota di masyarakat yang memang cukup banyak. "Iya betul. Sesuai populasi aja," ujar Anton.