TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ada banyak masalah yang sering ditemui di mobil atau motor usai terendam banjir.
Salah satunya adalah kendaraan tidak mau menyala alias tidak bisa distarter.
Banyak yang mengira kalau mobil atau motor tidak mau distarter disebabkan oleh aki yang rusak karena terendam banjir.
Pasalnya, salah satu fungsi aki adalah menyuplai daya listrik untuk dinamo starter yang bertugas untuk menyalakan mesin.
Dan saat mesin gagal distarter, beberapa menunjuk aki sebagai biang keladinya.
Padahal menurut Fandy, owner dari Cakra Motor toko spesialis aki dan oli, asumsi tersebut seringkali tidak benar.
Baca: Tips Penanganan Mobil yang Terendam Banjir Agar Tidak Mengalami Kerusakan Parah
“Aki terendam air biasanya aman-aman saja kok,” buka Fandy di tokonya di pusat onderdil mobil Blok M Mall (7/1).
“Kalau aki basah mungkin bisa rusak karena kemasukan air banjir lewat lubang pengisian air aki, tapi kalau aki kering kan nggak ada lubangnya,” imbuhnya.
Ia juga mengatakan bahwa dibandingkan terendam banjir, aki lebih sering rusak akibat dua hal.
Pertama karena umur aki yang sudah uzur, dan kedua karena korsleting listrik yang disebabkan komponen kelistrikan lainnya.
“Kemarin ada customer ngotot bilang kalau aki-nya jadi jelek habis terendam banjir, padahal setelah dicek ternyata ECU-nya yang kebakar,” pungkas Fandy.
Jadi kalau mobil atau motor tidak mau distarter habis terendam banjir, jangan langsung ganti aki, tapi bawa dulu ke bengkel untuk diperiksa.