TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Walaupun saat ini motor matic berbodi bongsor seperti Yamaha NMAX atau Honda PCX sedang tren, skuter matic entry level seperti Honda BeAT masih diminati masyarakat.
Dikeluarkannya All New Honda BeAT seolah jadi bukti dari PT Astra Honda Motor (AHM) mengeluarkan matic mungil bermesin 110 cc tersebut.
Dalam pasar motor bekas Honda BeAT selama setahun belakangan, masih menjadi pilihan favorit bagi yang mencari matic murah dengan performa mesin yang terhitung bandel.
Rusman Dwi Ratno, karyawan showroom motor bekas Sukses Motor Pasar Rebo, Jakarta Timur mengatakan Honda BeAT bekas masih yang paling laris di kelasnya.
"Honda BeAT itu larisnya kayak kacang goreng, jualnya gampang. Mungkin karena dipakainya efisien, bensin irit, bodinya ramping dan mungkin karena orang-orang udah fanatik juga sama BeAT," jelas Rusman yang biasa disapa Omen, Kamis (23/1/2020).
Baca: DAFTAR Harga Motor Honda Terbaru Januari 2020, Honda BeAT hingga CRF150
"Sebenarnya sih kalau tampilan itu balik lagi ke selera masing-masing, tapi juga masyarakat suka sama BeAT karena sudah teruji bagus motornya," tambah Omen.
Ahmad Saputra, pemilik showroom motkas Berkah Motor di Depok juga mengungkapkan penjualan motor bekas di showroomnya didominasi oleh Honda BeAT.
"Penjualan motor bekas, tahun lalu itu paling laku dari matic Honda, pertama itu BeAT sama Vario," tutur Ahmad, Kamis (23/1/2020).
Padahal secara harga Honda BeAT dibanderol lebih mahal dari merek pesaingnya yang juga punya matic berbodi kecil semisal Yamaha Mio Z.
"Honda BeAT bekas dengan tahun yang sama harganya jauh lebih tinggi dibanding pesaingnya kayak Yamaha Mio Z. Misalnya waktu itu saya jual BeAT tahun 2018 dengan kondisi mulus harganya sekitar Rp 12 juta kalo Mio Z saya jual kisaran Rp 9 jutaan," jelas Ahmad.
"Menurut saya masyarakat suka Honda BeAT karena brand dan kualitas motornya bagus, sebenarnya Yamaha juga bagus asal perawatannya benar. Untuk sparepart juga gampang carinya," tutup Ahmad.