TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - DFSK menyatakan telah berhasil menjual 3.417 unit pick up Super Cab di pasar Indonesia sejak pick up dalam varian mesin bensin dan diesel ini dipasarkan di Indonesia tiga tahun lalu.
DFSK mengklaim, capaian penjualan tertinggi atas pick up ini diraih di 2019 saat pasar otomotif nasional lesu. Yakni mencapai 2.042 unit atau melesat naik 67 persen dari capaian penjualan di 2018.
PR & Digital Manager PT Sokonindo Automobile, Arviane D. Bahar mengatakan, capaian ini menunjukkan Super Cab makin diterima oleh konsumen di Indonesia.
"Hal ini tidak terlepas dari DNA DFSK Super Cab yang memang dirancang khusus untuk pasar Indonesia dan menjadi blueprint pabrik DFSK di Cikande,” ungkap Arviane.
Dia menyatakan, DFSK Super Cab yang khusus agar dengan kebutuhan kendaraan niaga ringan di Indonesia, tercermin dari rancang bangun kendaraan yang cocok untuk kontur jalan yang berragam, mulai dari jalanan tidak rata, berbukit, sampai lalu lintas padat.
Pick up ini menggunakan sasis Nine Horizontal dan Two Longitudinal beams yang diklaim menambah stabilitas dan kekuatan untuk menempuh berbagai medan dengan muatan maksimal.
Baca: Sebelum Mobilnya Masuk Jurang, Kades Abdul Toris Tuliskan Firasat di Status Whatsapp
Dimensi bak belakang juga disebut lebih besar jika dibandingkan dengan rata-rata pick up di Indonesia, dengan ukuran panjang kali lebar kali tinggi masing-masing 2,310 mm x 1,670 mm x 340 mm.
Kapasitas angkut pick up ini disebutkan mencapai 1,4 ton.
Baca: Pick Up New Carry Dominasi Penjualan Suzuki di November 2019
Super Cab menyandang mesin bensin DK15 1.500 cc bertenaga 102 daya kuda dan torsi 140 Nm untuk medan perkotaan. Sedang untuk kontur jalan berbukit, DFSK menawarkan mesin 1.300 cc turbodiesel dengan torsi 190 Nm dan tenaga 75 daya kuda.
Baca: MPV Terbaru DFSK yang Akan Rilis Sosoknya Mirip Mini Van C36
Soal konsumsi bahan bakar, hasil pengetesan oleh BPPT menyatakan, varian Super Cab 1.5 bensin memiliki karak tempuh rata-rata 13.59 km/liter dan DFSK Super Cab 1.3 mesin diesel turbo 16,19 kilometer/liter bahan bakar.
Tahun lalu kami sudah melakukan ekspor DFSK Super Cab ke Filipina dan kerja sama ini akan berlanjut juga di tahun 2020,” ujar Arviane.
Pihaknya menawarkan program kepemilikan Super Cab tanpa DP dengan cicilan mulai dari Rp100 ribu per hari, paket DP rendah Rp 9 juta (on the road DKI Jakarta) dan cashback mulai dari 19 juta rupiah dengan paket bebas biaya servis 2 tahun atau 50.000 kilometer.