TRIBUNNEWS.COM - Untuk bisa punya mobil tak hanya bisa ditempuh dengan membeli unit baru saja.
Unit bekas pun bisa menjadi opsi menarik, apalagi dengan harga yang lebih murah dibanding dengan yang baru.
Salah satu mobil bekas yang memiliki desain enggak ketinggalan zaman adalah Honda dengan desainnya yang punya kesan muda dan sporty.
Sebut saja Honda Jazz yang tenar di kelas hatchback dan Honda Civic yan tetap ikonik dari masa ke masa.
Tapi harus diingat sob, yang namanya mobil bekas tentu kesempurnaannya tak seperti baru lagi.
Menurut Adhy Santosa, pemilik Alfa Jaya Motor yang berlokasi di daerah Petukangan, Jakarta selatan mengatakan ada dua penyakit umum yang biasa ditemukan pada mobil besutan Honda.
Baca: Sebelum Pinang, Sebaiknya Ajak Volvo S80 Seken Bermacet-macetan Dulu
"Kalau mobil Honda yang sering saya temukan penyakitnya itu mesin bergetar. Tandanya engine mountingnya lemah," ungkapnya.
Reza, salah seorang pemilik Honda Civic keluaran tahun 2011 pun mengatakan hal yang senada.
"Masuk tahun kelima udah mulai kerasa dan kelihatan mesinnya bergetar, ternyata memang benar engine mountingnya yang kena," ujarnya.
Namun masalah yang ditemui tak hanya masalah engine mounting.
Bagian kaki-kaki pun ternyata juga menjadi titik lemah.
"Kemarin habis ganti bushing, kayaknya harus ganti sokbreker juga soalnya sudah terasa keras," tambahnya.
Adhy Santosa mengungkapkan penyakit sokbreker pada mobil Honda juga cukup sering ia temukan.
Ia pun belum mengetahui pasti apa yang menjadi penyebab seringnya masalah kaki-kaki pada mobil Honda.
Namun ia berspekulasi bahwa sok mobil yang kemasukan angin menjadi biang keladinya.
"Biasanya karena mobil didongkrak atau diangkat ya, itu ada angin yang masuk jadi bikin keras sokbreker menurut pengalaman saya," ujar Adhy.