News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Gunakan Oli Kental Bikin Suara Mesin Lebih Halus tapi Pahami Efek Sampingnya

Editor: Fajar Anjungroso
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pertamina dengan didukung anak usahanya, PT Pertamina Lubricants membuka posko pelayanan ganti oli di tiga titik yakni bengkel yang terletak di Production Unit Jakarta - Plumpang, Enduro Express Matahari Motor Semper dan Lubecare di Kantor Kelurahan Semper Barat.

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ada beragam cara instan bikin suara mesin motor jadi halus. Salah satunya pakai oli mesin dengan SAE tinggi alias kental.

Soalnya semakin kental SAE oli bisa meredam suara mesin, tapi ternyata ada efek sampingnya, lho.

"Oli kental itu bersirkulasi lebih lambat dari oli yang punya SAE lebih encer," buka Rialdy Fasha, Technical And Training Enginer PT Perkasa Teknologi Indolube (PTI), distributor Motul di Indonesia.

Oli yang lebih kental biasanya punya SAE 15W-40, 15W-50, 20W-40, 20W-50 bahkan oli single grade 40WT.

"Efeknya memang suara mesin jadi lebih halus," jelas pria yang akrab disapa Aldy ini.

Baca: Di Ruang Sidang DPR, Politisi PKS Keluhkan Kelanjutan Kasus Dugaan Peghinaan Ade Armando pada Anies

"Tapi kalau buat tarikan jadi agak lemot di tarikan pertama," tambah Aldy saat ditemui di sela-sela launching Motul GP Power dan GP Matic di Sentul International Circuit, Bogor, Jawa Barat.

Jadi, karena oli yang digunakan lebih kental dari anjuran, mesin jadi harus bekerja lebih keras ketika digunakan.

Makanya Aldy menyarankan untuk menggunakan kekentalan oli mesin sesuai dengan peruntukan mesin.

"Yang aman pakailan oli mesin dengan kekentalan rekomendasi pabrikan," tutup Aldy.

Misalnya motor Honda pakai oli dengan kekentalan 10W-30, Yamaha dan Suzuki di 10W-40.

Berita ini sudah tayang di gridoto berjudul Pakai Oli Kental Bikin Suara Mesin Halus, Tapi Ini Efek Sampingnya

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini