News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Jangan Biarkan Gundul, Begini Tips Merawat Ban Sepeda Motor

Penulis: Choirul Arifin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Mekanik motor Honda sedang melalukan pengecekan tekanan angin ban pada motor Konsumen yang sedang melakukan service rutin.

TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG – Kita pasti memahami, ban merupakan komponen penting dari sepeda motor yang berfungsi menyerap guncangan dari permukaan jalan agar motor tetap nyaman dikendarai.

Karena itu, perawatan rutin perlu dilakukan untuk komponen ban ini sekaligus harus pintar memilih ukuran ban yang baik dan benar. 

Pada dasarnya, ban sepeda motor terbagi ke dalam 2 (dua) jenis, yakni Tube Tire dan Tubeless.

Tube tire adalah ban yang masih menggunakan ban dalam, kelebihannya ban ini bisa digunakan pada berbagai macam jenis velg baik Cast Wheel (CW) atau Spoke Wheel (CW).

Sedangkan tubeless adalah jenis ban yang dirancang tanpa mempunyai ban dalam.

“Ban tubeless memiliki keunggulan lebih awet, tahan bocor dan daya cengkram yang lebih baik,” buka Ade Rohman, Asisten Manajer Technical Service PT Daya Adicipta Motora (DAM), main dealer motor Honda Jawa Barat, Sabtu (22/2/2020).

Baca: Charoen Phokphan Resmi Terjun di Bisnis Remitansi dan E-commerce Lewat Platform Love Indonesia

Saat ini banyak terdapat model kembang ban dan ukuran ban mulai dari 12 inch, 14 inch, 17 inch, 20 inch, hingga 21 inch.

“Jangan sampai menggunakan ban bagian depan digunakan di belakang dan sebaliknya karena akan berpengaruh terhadap handling atau kenyamanan juga keamanan atau keselamatan pada saat berkendara,” saran Ade.

Ini Tipsnya Agar Tidak Cepat Aus

Agar ban sepeda motor tidak cepat aus dan rusak, Anda perlu memperhatikan beberapa poin. Pastikan ukuran ban yang digunakan sudah sesuai, dan pada saat pemasangan ban arah rotasi daripada ban tidak terbalik.

Baca: New Alphard dan New Vellfire Kini Dilengkapi Fitur Keselamatan Tertinggi, Toyota Safety Sense

“Pengguna sepeda motor juga diwajibkan untuk secara rutin melakukan pengecekan tekanan angin ban sesuai dengan standar yang dibutuhkan,” ujar Ade  Rohman.

Tekanan angin yang berlebihan atau kurang dapat menyebabkan sepeda motor tidak stabil saat dikendarai dan ban akan cepat rusak.

Ganti yang Baru

Ban sepeda motor terbuat dari bahan karet yang elastis. Sebaiknya, jika usia sudah mencapat 4 tahun atau pemakaian diatas 40.000 km segera ganti ban dengan yang baru.

“Setiap ban sepeda motor diberi indikasi Tread Wear Indicator (TWI) yang merupakan tanda batas keausan ban yang diizinkan untuk tetap dipakai, jika kembang ban sudah menyentuh tanda segitiga TWI maka sangat disarankan untuk segera diganti,” ujar Ade.

Hindari penggunaan cairan pengkilap ban secara berlebihan dan cucilah apabila ban dalam kondisi kotor pada saat disimpan.

Bagi konsumen yang ingin membeli ban resmi motor Honda dan ingin melakukan konsultasi bisa mendatangi bengkel resmi sepeda motor Honda atau AHASS.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini