TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG - PT Astra Internasional UD Trucks memprediksi penjualan Perseroan tahun 2020 akan stagnan atau seperti tahun lalu.
Untuk capaian penjualan UD Trucks, berdasarkan data dari Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) tahun 2019, penjualan UD Trucks ke diler sebanyak 2.271 unit.
Sedangkan penjualan langsung ke konsumen atau ritel tercatat sebanyak 2.066 unit.
Unit terbanyak yang dijual adalah Light Duty Truck (LDT) atau truk ringan Kuzer sebanyak 350 unit.
"Prediksinya tahun ini penjualan akan stagnan," tutur Marketing and After Sales Service Director PT UD Astra Motor lndonesia, Aloysius Chrisnoadhi di Tangerang, Banten, Rabu (26/2/2020).
Meskipun sektor logistik dan infrastruktur diprediksi akan terus berkembang sepanjang 2020, UD Trucks tetap tak memasang target lebih tinggi dari tahun lalu.
"Kita masih optimis di sektor logistik dan infrastruktur, tetapi di sektor lain kan juga mengalami penurunan. Misalnya nih, kalau produk tractor head untuk ekspor impor. Katakanlah dari negara lain terganggu perekonomiannya, ekspornya juga melemah. Itu kan daya belinya turun. Itu menjadi salah satu trigger (pemicu) penjualan," terang Chrisnoadhi.