TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI), distributor resmi kendaraan penumpang dan niaga ringan Mitsubishi di Indonesia dari Mitsubishi Motors Corporation (MMC), berkolaborasi dengan Palang Merah Indonesia (PMI) untuk mencegah penyebaran virus corona atau Covid-19.
MMKSI mengirimkan Mitsubishi Outlander PHEV untuk membantu penyemprotan disinfekan di beberapa area di Jakarta dan sudah berlangsung sejak Maret lalu.
Kegiatan ini juga sebagai kelanjutan dari kolaborasi kedua belah pihak yang berkomitmen dalam penyediaan unit Outlander PHEV sebagai salah satu unit tanggap darurat.
PMI memanfaatkan kemampuan discharging yang dimiliki oleh Outlander PHEV untuk mengisi daya alat penyemprot disinfektan.
Dengan adanya kemampuan tersebut, tim yang bertugas dapat semakin memaksimalkan kerja alat penyemprot disinfektan di mana setidaknya ada 30 titik per-hari yang dikunjungi oleh PMI.
Outlander PHEV akan terus mendukung program PMI selama pandemi Covid-19 di lima area di Jakarta.
Presiden Direktur MMKSI Naoya Nakamura mengatakan bahwa sejak diluncurkan di Indonesia pada tahun 2019 lalu, model ini hadir untuk mendukung Indonesia dalam upayanya menciptakan lingkungan yang jauh lebih baik.
Dengan berbagai teknologi dan keunggulan yang tersemat pada Outlander PHEV, MMKSI yakin banyak hal lain yang dapat diberikan disamping kendaraan ini yang ramah lingkungan.
"Oleh karena itu, untuk memaksimalkan seluruh fitur yang ada, kami melakukan kolaborasi dengan PMI untuk menunjang seluruh kegiatan kemanusiaan di Indonesia dan salah satunya yaitu dalam penanganan Covid-19. Ke depannya, kami akan terus mengeksplor kemampuan Outlander PHEV tidak hanya dalam aspek kemanusiaan dan lingkungan namun tentunya dalam seluruh aspek kehidupan," tutur Naoya melalui keterangan resmi, Senin (6/4/2020).
Mitsubishi Outlander PHEV merupakan kendaraan ramah lingkungan dengan listrik sebagai tenaga utamanya.
Kendaraan ini dilengkapi oleh berbagai keunggulan SUV dan 4WD yang tentunya akan semakin membantu PMI beserta relawannya untuk menjangkau area-area yang sulit dilalui.
Kendaraan yang hadir dengan 5-seater ini juga memberikan nilai lebih untuk tim yang bertugas, dimana pada bagian belakang kendaraan dapat dimaksimalkan untuk membawa peralatan yang dibutuhkan.
Selain itu, kemampuan discharging yang dimiliki juga mencapai 1.500 Watt, tentunya akan sangat membantu dalam kondisi darurat sebagai sumber tenaga listrik.
"Kehadiran Mitsubishi Outlander PHEV ini sangat berguna dan mendukung aktivitas kami khususnya saat ini terkait dengan penanganan Covid-19. Dengan keunggulan yang dimilikinya kami dapat dengan mudah menggunakan kembali alat semprot dan meningkatkan efektivitas kegiatan di lapangan," ungkap Kepala Sub Tanggap Darurat dan Pemulihan PMI Pusat, Ridwan S Carman.
Sebelumnya pada 11 Desember 2019, MMKSI telah menandatangani nota kesepakatan dengan PMI untuk penyediaan unit Mitsubishi Outlander PHEV yang akan digunakan untuk mendukung kegiatan kepalangmerahan.
Dalam agenda tersebut MMKSI sepakat untuk memberikan bantuan kepada PMI dalam bentuk peminjaman satu unit Mitsubishi Outlander PHEV sebagai salah satu kendaraan tanggap darurat.
Langkah MMKSI untuk berkontribusi dalam bidang kemanusiaan ini sejalan dengan Start Now Project yang merupakan komitmen MMKSI untuk terus berkontribusi dalam mewujudkan Indonesia yang lebih baik.