Baca tanpa iklan
Laporan Reporter Selvi Mayasari
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Perusahaan Umum (Perum) Djawatan Angkoetan Motor Repoeblik Indonesia (DAMRI) melakukan penyesuaian layanan operasional menyusul pelarangan mudik melalui Permenhub No. 25/2020.
Kepala Divisi Sekretariat Perusahaan DAMRI Nico R. Saputra dalam siaran pers, Minggu (26/4/2020) mengatakan, penyesuaian layanan antara lain trayek dari dan menuju Bandara Soekarno-Hatta yang berhenti beroperasi per 24 April 2020 hingga 31 Mei 2020, kemudian juga layanan antarkota antarprovinsi (AKAP) tujuan Purwokerto dan Wonoboso, serta layanan AKAP Bogor.
Dia menjelaskan, layanan bus perintis dan antarkota dalam provinsi (AKDP) Damri di area Bogor masih tetap beroperasi.
Masing-masing adalah rute Leuwiliang-Pongkor, Leuwiliang Cikidang, Leuwiliang-Banyuresmi Jasinga-Parung Panjang, hingga Pelabuhan Ratu-Cikidang
Beberapa layanan DAMRI yang masih beroperasi normal antara lain angkutan dari dan menuju bandara Yogyakarta International Airport (YIA) dan KSPN Yogyakarta, area Lampung (AKDP dan 8 trayek Perintis).
Baca: Tips Membersihkan Interior Mobil Saat Pandemi Corona-19 dari Hyundai
Kemudian, bus AKDP Bandung dengan rute Jalur II (Lewipanjang-Ladang), Jalur VI Via Tol (Elang-Jatinangor), Jalur VIII (KB Kelapa-Tanjungsari), dan Jalur IX (Lewipanjang-Cicaheum).
"Untuk area Ponorogo yakni Trayek Solo – Jakarta berhenti beroperasi tetapi Ponorogo – Jambi tetap beroperasi. Selain itu, Trayek Perintis masih beroperasi kecuali Ponorogo – Tulungagung," kata Nico.
Baca: Test Drive Renault Triber Bisa Dilakukan dari Rumah, Begini Caranya
Nico juga mengatakan, untuk area Medan Trayek Bandara Kualanamu, KSPN, Perintis, AKDP, dan bus pariwisata masih beroperasi normal.
Sementara untuk area Papua, untuk Area Jayapura dan Nabire terdapat pembatasan operasional hingga pukul 14.00 WIT. Trayek bandara di seluruh area Papua tidak beroperasi serta trayek AKDP Cabang Jayapura – Serui – Sorong Selatan – Sorong tidak beroperasi.
Artikel ini tayang di Kontan dengan judul layanan bus perintis dan antarkota dalam provinsi (AKDP) Damri di area Bogor masih tetap beroperasi.