News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Dua Ribu Unit Kendaraan Nissan Termasuk Infiniti Terbaru Berdiam di Pantai Los Angeles

Editor: Anita K Wardhani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Akibat permintaan pasar menurun, pengiriman sekitar 2.000 kendaraan Nissan Infiniti baru harus menunggu di lepas pantai.

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Lita Febriani

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sebuah Kapal kargo bernama Jupiter Spirit yang memiliki panjang 183 meter dioperasikan oleh Nissan Motor Car Carrier Company yang berlayar di bawah bendera Liberia mendarat di pantai Los Angeles.

Setelah perjalanan tiga minggu dari Jepang, di mana kendaraan itu diproduksi, kapal terpaksa berdiam di lepas pantai selama hampir seminggu.

Ini terjadi sebelum diizinkan untuk menurunkan muatannya pada 29 April 2020.

Biasanya hanya butuh waktu setengah hari untuk menurunkan muatan dari kapal kargo besar yang berisi mobil.

Akan tetapi karena permintaan pasar menurun, pengiriman sekitar 2.000 kendaraan Nissan Infiniti baru harus menunggu di lepas pantai untuk sementara waktu, seperti dikutip dari Car and Driver, Senin (4/5/2020).

Kendaraan yang masih menunggu di pantai adalah SUV Nissan Armada, crossover Rogue dan sedan Infiniti terbaru.

Baca: Toyota Yaris Cross Bakal Memulai Debutnya, Siap Bersaing dengan Nissan Juke dan Mazda CX-3

Baca: Wacana Relaksasi PSBB, Pemerintah Diingatkan Tak Boleh Gegabah, Taruhannya Nyawa

Sekarang tidak ada lagi tempat untuk meletakkan mobil-mobil tersebut di dekat pelabuhan karena kendaraan lain sudah membuat kemacetan di sana.

Pejabat pelabuhan di daerah itu telah mengisi tanah yang ada dan sedang berpikir untuk sementara waktu menyimpan kendaraan di tempat-tempat seperti pasar malam dan pangkalan militer terdekat.

Seorang Eksekutif di perusahaan perkapalan Norwegia Wallenius Wilhelmsen, John Felitto mengatakan bahwa kondisi ini berbeda dari apa pun yang telah ia lihat sebelumnya.

"Semua penuh dan sampai sangat penuh," tutur Felitto dikutip dari Car and Driver.

Berdiamnya 2.000 kendaraan Nissan adalah bagian dari tren dalam rantai pasokan global yang disebabkan oleh permintaan yang rendah untuk semua produk, termasuk minyak.

Tanker-tanker berisi minyak juga terpaksa menunggu di lepas pantai baru-baru ini, ketika minyak berjangka yang diperdagangkan menunjukkan tren negatif.

Sebagian besar pelabuhan yang berurusan dengan kelebihan kendaraan berada di Pantai Barat, Amerika.

Akan tetapi situasi ini diprediksi hanya akan berlangsung sementara.

Hueneme Port di Ventura County, California menyebut bahwa pengiriman mobil diperkirakan turun 25 persen tahun ini.

Nissan bukan satu-satunya produsen mobil yang memiliki masalah dengan kendaraan yang berdiam di pelabuhan.

Beberapa waktu lalu, Hyundai mengirimkan hampir 34.000 kendaraan dari Korea ke Amerika Serikat.

Jumlah tersebut meningkat lebih dari 4 persen dibandingkan dengan Maret 2019 dan banyak dari mobil-mobil itu akhirnya duduk di pelabuhan karena diler tidak tertarik untuk menerima persediaan baru.

Sedangkan para pembeli potensial kebanyakan terjebak di rumah dan melihat semua barang yang menumpuk.

"Nissan akan mengoptimalkan aliran kendaraan dan menempatkan mereka lebih dekat ke diler untuk ketersediaan yang cepat ketika pasar pulih dan pelanggan kembali ke ruang pamer," ungkap seorang juru bicara Nissan.

Sumber :carrandriver.com

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini