News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

CEO Tesla Ngamuk, Ancam Bakal Pindahkan Pabrik dari California

Editor: Sanusi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Elon Musk dengan mobil listrik Tesla

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Lita Febriani

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - CEO Tesla Elon Musk menulis tweet pada Sabtu (9/5/2020) sore yang mengungkap bahwa Tesla akan menggugat Alameda County dan mengancam akan memindahkan markas Tesla keluar dari California, Amerika Serikat.

Gugatan diajukan saat perusahaan itu berencana membuka kembali pabrik mobil yang terletak di Fremont, Alameda County.

Sebelumnya, Petugas Kesehatan Alameda County, Erica Pan pada hari sebelumnya mengatakan bahwa pabrik Tesla di Fremont, California belum bisa beroperasi kembali di tengah Covid-19 pada 8 Mei 2020.

Sementara itu, Tesla telah memposting "Kembali Bekerja" di situsnya.

Di dalamnya, perusahaan merinci apa yang dilakukan daerah tetangga berbeda dari Alameda.

"Rencana memulai ulang pabrik kami adalah hasil dari perencanaan dan persiapan yang matang selama berbulan-bulan. Itu dimodelkan setelah rencana kerja komprehensif yang kami buat di Shanghai Gigafactory, yang telah menyaksikan operasi yang lancar dan sehat selama tiga bulan terakhir," tutur Musk seperti dikutip dari Car and Driver, Senin (11/5/2020).

Perusahaan telah menambahkan partisi dan hambatan untuk memisahkan area kerja dan meminimalkan interaksi karyawan.

Selain itu, semua karyawan Tesla harus mengenakan alat pelindung tambahan dan akan memiliki protokol pembersihan dan disinfektan yang ketat.

"Daerah membuat peraturan yang secara langsung bertentangan dan merusak kebijakan yang diumumkan oleh Gubernur dalam Perintahnya," ungkap Musk.

Situasi tegang Tesla dan daerah Alameda County terjadi usai perusahaan pembuat mobil listrik itu lambat untuk menutup pabrik Fremont pada Maret 2020 lalu.

Kemudian, Kamis (7/5/2020), perusahaan mengirim email ke karyawan pabrik Fremont yang mengatakan bahwa fasilitas itu akan dibuka dengan 30 persen karyawan yang masuk bekerja.

Email itu tampaknya merupakan reaksi terhadap berita dari deklarasi Gubernur California, Gavin Newsom pada Rabu (6/5/2020) bahwa manufaktur dapat dibuka kembali di negara bagian tersebut.

Tetapi Dinas Kesehatan Alameda County tidak mengikuti imbauan tersebut dan tidak mengizinkan manufaktur untuk memulai.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini