TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Baru-baru ini, OLX Indonesia dan OLX Autos menerbitkan whitepaper bertajuk The “New Normal” of Indonesia Used Car Industry.
Whitepaper tersebut menyatakan, pandemi Covid-19 membuat 54 persen responden mempertimbangkan membeli mobil bekas daripada mobil baru karena alasan penurunan anggaran.
Whitepaper tersebut juga memaparkan industri mobil bekas akan memerlukan waktu 2-3 bulan untuk kembali pulih, seiring dengan proyeksi lonjakan permintaan.
Waktu pemulihan di pasar mobil bekas diyakini akan lebih cepat dari waktu yang dibutuhkan untuk pemulihan ekonomi.
Lebih dari 50% konsumen mulai merencanakan pembelian dalam waktu setahun mendatang. Temuan ini memungkinkan pasar mobil bekas berpeluang kembali rebound.
Rebranding
OLX Autos merupakan nama baru dari platform jual-beli mobil BeliMobilGue.co.id (BMG) hasil rebranding dan kini menjadi bagian dari OLX Indonesia.
Bagi OLX Indonesia, rebranding ini menunjukkan upaya kolaboratif OLX Indonesia dan OLX Autos untuk terus menawarkan berbagai alternatif dalam menjual mobil sekaligus memperkuat ekosistem pasar mobil bekas di Indonesia.
Johnny Widodo, CEO OLX Autos Indonesia menyatakan, bergabungnya OLX Autos dengan OLX memungkinkan perusahaannya melayani pelanggan lebih luas lagi dengan ditopang keunggulan penjualan mobil secara online dan offline, dan cara yang mudah, nyaman dan instan dalam menjual mobil.
Ichmeralda Rachman, Direktur Marketing OLX Indonesia menyatakan, rebranding ini merupakan langkah strategis OLX untuk terus fokus melayani kebutuhan pelanggan di era yang dinamis ini.
"Tren permintaan yang meningkat dengan perubahan preferensi pelanggan membuat kami menyediakan layanan tambahan yang inovatif bagi pengguna OLX," ujarnya.
OLX Autos saat ini hadir di 7 kota dengan 100 inspection center dan menggandeng 2.000 mitra diler mobil bekas.