Laporan Wartawan Tribunnews.com, Lita Febriani
TRIBUNNEWS.COM, DEPOK - My Nitro, start up penyedia nitrogen murni untuk ban kendaraan berbasis digital akan membuka 1.000 gerai hingga akhir 2020. Sementara saat ini baru beroperasi sekitar 13 gerai My Nitro di Jakarta dan sekitarnya.
"Targetnya 1.000 lokasi. Jadi begini, setelah barang ini ada, investor merapat. Kita enggak hanya di SPBU nanti, makanya saya launching di Alfamidi Super Limo," tutur founder dan CEO My Nitro, Muchlis saat peluncuran outletnya di Alfamidi Jalan Limo Raya, Kota Depok, Jawa Barat, , Sabtu (25/7/2020).
Alfamidi dipilih karena letaknya dan memiliki jangkauan luas, sehingga juga akan berpengaruh pada bisnis My Nitro ketimbang menempatkan di SPBU.
Baca: TIPS: Mobil Nongkrong Lama di Garasi karena PSBB? Cek Ban dan Tambah Tekanan Angin 10-20 Persen
"Alfamidi menurut kami pasar yang besar. Kalau SPBU cuma 7.000 lokasi, Alfamidi ini 15.500 lokasi, artinya dua kali lipat. Orang juga akan lebih mudah mencari Alfa ketimbang SPBU," terang Muchlis.
Peluang inilah yang ingin digarap My Nitro, agar bisa lebih dekat menjangkau calon konsumennya.
"Kita mau memanfaatkan peluang itu karena kita itu lebih compact, efisien, simpel bentuknya, jadi enggak perlu di pom bensin," jelasnya.
Baca: Hobi Menggowes Lagi Marak, Ada Peluang Baru Bisnis Pengisian Angin untuk Ban Sepeda
Sua bulan ke depan, pihaknya akan membuka 122 gerai di Jabodetabek.
Dari total SPBU di Indonesia di 7.000 lokasi, 40 persen diantaranya sudah diisi dan 60 persen belum diisi, karena lokasi tidak strategis.
"Sementara 1.000 gerai itu direncanakan berdiri di Alfa. Kami enggak menghindari SPBU sebenarnya, tapi pasar di sana sudah cukup masif," kata dia.