Laporan Wartawan Tribunnews.com, Lita Febriani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Google merilis insights dan hasil survei pelanggan untuk menyambut peluncuran Indonesia Otomotif Online Festival (IOOF) di gridoto.com/ioof dan channel Youtube GridOto yang akan diselenggarakan pada 25-29 Agustus.
Menurut hasil survei konsumen Google yang diikuti oleh 1.000 responden dari dalam dan luar pulau Jawa, dalam situasi sekarang ini produsen mobil perlu mengambil sejumlah langkah penting untuk menaikkan penjualan.
Google menyarankan tiga cara agar perusahaan otomotif dapat menarik minat pelanggan di masa menantang seperti sekarang ini.
Baca: Daihatsu Ramaikan Ajang Festival Daring IOOF 2020, Siapkan Program Menarik hingga Promo Spesial
Baca: Cicilan Ringan hingga Hadiah Langsung, Berikut Daftar Program Honda di IOOF 2020
Pertama, memberikan informasi lengkap di situs web resmi perusahaan, dengan fokus khusus pada situs seluler.
Kedua, meningkatkan kemampuan belanja online sebagai saluran pembelian utama dan ketiga tawarkan lebih banyak promosi.
IOOF akan menampilkan serangkaian acara live dan program khusus di Youtube dari 25-29 Agustus, termasuk video unboxing dan ulasan.
Baca: Nissan Akan Pamer Teknologi Canggih di IOOF 2020, Termasuk Bocoran Mobil Baru
Baca: Toyota Janji Kenalkan Produk Baru di Indonesia Otomotif Online Festival 2020
Acara ini merupakan festival otomotif daring pertama di Asia Tenggara dan merupakan hasil kolaborasi antara industri otomotif, industri digital dan industri media.
Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita mengatakan Otomotif Online Festival akan meraih hasil positif.
"Kami optimis dan berharap festival yang diinisiasi oleh Google bekerja sama dengan Kompas Gramedia ini dapat mendorong penguatan ekonomi digital, sekaligus mampu mendorong pemulihan industri otomotif, yang pada akhirnya akan memicu pemulihan di sektor ekonomi lainnya," tutur Agus, Jumat (14/8/2020).
Survei konsumen Google memperlihatkan bahwa sebagian besar konsumen saat ini menunda membeli mobil, Google Trends menunjukkan bahwa minat membeli mobil tetap tinggi.
Menariknya, hasil survei juga menunjukkan bahwa konsumen kini mau membeli mobil via online dan hasil survei memperlihatkan bahwa mayoritas konsumen mau membeli di situs web resmi produsen mobil.
Singkatnya, saluran pembelian online semakin berperan penting dalam customer journey, karena konten otomotif di Youtube mendapatkan momentum.
Konten otomotif di Youtube mendapatkan momentum, waktu tonton untuk video bertema Auto Show naik lebih dari dua kali lipat hingga 111 persen, tahun lalu (2019/2020) dibandingkan 12 bulan sebelumnya (2018/2019).
Dari April hingga Juni, jumlah pengguna yang mengharapkan pengalaman pengguna yang menyenangkan di situs web OEM naik dari 21 persen ke 36 persen.
Konsumen sebanyak 43 persen mau membeli mobil via online dan mayoritas pembeli 71 persen ingin membeli mobil langsung dari situs web diler.
Ini kenaikan yang sangat pesat jika dibandingkan tahun 2019, dengan hanya 4 persen konsumen yang siap membeli mobil via online.
Managing Director Google Indonesia, Randy Jusuf menyebut cara masyarakat Indonesia dalam mencari konten yang relevan, melakukan riset dan membeli mobil kini lebih bergeser ke online, yang didominasi oleh orang-orang berusia 18-35 tahun.
"Kami melihat ada perubahan yang cepat di industri otomotif, bukan hanya karena pandemi tetapi juga karena perubahan kebiasaan pengguna. Orang-orang yang mau membeli mobil sekarang lebih suka mencari via online, dan seiring perubahan perilaku pengguna, industri mobil juga harus beradaptasi," terang Randy.
GM Automotive Media KG Media, Billy Riestianto mengatakan bahwa lewat tayangan selama lima selama IOOF, calon konsumen akan lebih mudah bertransaksi dan ditawarkan program menarik dari APM.
"Diharapkan, suguhan entertainment dan edukasi bersama Youtuber, KOL dan industri otomotif yang tayang di Youtube ini, bisa menjawab kebutuhan informasi customer journey," ungkap Billy.
Sementara, Direktur Pemasaran PT Toyota Astra Motor, Anton Jimmi Suwandy menyampaikan bahwa kondisi dan juga kebiasaan masyarakat terus berkembang - termasuk di mobilitas.
Oleh karena itu, pihaknya juga mengembangkan berbagai macam pendekatan, tidak hanya berbagai produk dengan teknologi terbaru, tapi juga layanan yang memudahkan pelanggan baik melalui digital seperti virtual assistance, aplikasi mToyota dan lainnya untuk memberikan Total Toyota Ownership Experience yang baik sehingga memudahkan akses antara Toyota dan pelanggan.
"Bahkan lebih dari itu, sejalan dengan perkembangan kebutuhan, paket-paket memiliki dan menggunakan pun berkembang, menyebabkan kami menghadirkan layanan KINTO maupun Deal cermat, agar pengguna dapat memilih sesuai kebutuhannya," jelas Anton.
Konten Creator MotoMobi, Om Mobi mengungkapkan bahwa pandemi cukup berdampak pada bidang otomotif dan mengubah kebiasaan seseorang dalam segala hal, termasuk dalam mencari informasi.
"Selama pandemi, peminat otomotif semakin gencar mencari informasi di media digital. IOOF akan menjadi jalan bagi para pegiat otomotif untuk membangun kembali semangat otomotif di Indonesia dengan cara dan media yang baru," kata Mobi.
IOOF 2020 yang merupakan festival daring menjadi contoh bagaimana kita bisa terus menumbuhkan bisnis dengan tetap menjaga kesehatan dan keamanan dalam masa transisi untuk keluar dari pandemi ini.
"Saya ucapkan selamat kepada Google, Kompas Gramedia, content creators dan semua mitra yang terlibat yang telah bekerja sama meluncurkan festival ini secara inovatif. Melalui festival ini, kita semua harus lebih terpacu untuk mewujudkan langkah nyata dalam mengembalikan gairah industri otomotif dan mendorong transaksi bisnis untuk mendukung pemulihan ekonomi nasional," imbuh Menperin.