Laporan Wartawan Tribunnews.com, Lita Febriani
TRIBUNNEWS.COM - Mercedes-Benz telah menandatangani perjanjian kerjasama dengan Aston Martin.
Lewat perjanjian ini, produsen mobil asal Jerman itu memperoleh hingga 20 persen saham milik Aston Martin.
Sebagai gantinya, Mercedes-Benz memberikan akses ke produsen otomotif asal Britania Raya itu terhadap powertrains, perangkat lunak dan teknologi kendaraan listrik lainnya.
Baca juga: Jin dan Jungkook BTS Tulis Pesan Menyentuh untuk Penggemar dalam Project #Dear_ARMY
Kabarnya, kerjasama tersebut akan berlangsung hingga tujuh tahun ke depan, tepatnya berakhir pada 2027.
Melansir dari Formacar, tidak disebutkan Mercedes mendapatkan kendali apa saja dari kerjasama dengan Aston Martin.
Kerja sama antara dua raksasa otomotif itu dimulai tujuh tahun lalu, ketika perusahaan yang berbasis di Gaydon, Britania Raya, itu memperdagangkan 2,6 persen sahamnya untuk beberapa teknologi.
Baca juga: Pelaku Penikaman Penjaga Konsulat Perancis di Jeddah Arab Saudi Ditangkap
Terutama untuk teknologi mesin V8 twin-turbo 4.0 liter yang hadir di banyak mobil modern bermerek Aston Martin.
Perjanjian antara kedua perusahaan ditandatangani pada Rabu (28/10/2020) waktu setempat.
Adanya kerjasama ini diprediksi akibat banyak hal tidak berjalan dengan baik bagi pembuat mobil Inggris saat ini.
Beberapa bulan yang lalu, perusahaan harus menghentikan proyek supercar Lagonda karena kesulitan keuangan.