Laporan Wartawan Tribunnews.com, Lita Febriani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mengemudi saat jalan kering dan basah saat hujan tentunya berbeda.
Saat hujan, banyak hal harus diperhatikan saat mengemudi, seperti kondisi jalan licin, serta menurunnya performa mobil dan daya pandang pengemudi membuat pengemudi harus memperhatikan beberapa poin berikut ini supaya tidak bermasalah.
1. Kurangi Kecepatan
Segera kurangi kecepatan mobil ketika melalui kawasan yang sedang turun hujan.
Dengan begitu, pengemudi memiliki kontrol lebih baik atas mobil di tengah kondisi jalan yang sulit dipantau.
Selain itu, terkait pula dengan performa kendaraan yang menurun di tengah hujan deras, seperti ban dan rem yang mempunyai peran sangat penting dalam menjaga laju mobil.
Mudahnya, kecepatan mobil dikurangi sekitar 20-30 km/jam atau sekitar 20 persen dari kecepatan normal.
2. Fokus dan Waspada
Berkurangnya jarak pandang dan performa mobil di waktu hujan membuat pengemudi harus menaikkan fokus berkendara dan lebih waspada pada kondisi sekitar.
Hati-hati dalam manuver, gerakkan kemudi dengan halus dan tidak menginjak pedal gas terlalu dalam.
Kendalikan mobil supaya selalu berada di jalur yang tepat dan tidak mengganggu pengguna jalan lain.
Waspada genangan air, termasuk potensi banjir dan jaga emosi bila ada pengguna jalan lain berlaku seenaknya.
3. Jaga Jarak Aman
Banyak pengguna jalan kesulitan untuk memperkirakan jarak mobil yang dikendarai dengan mobil di depannya saat hujan deras, sehingga pengemudi wajib menyisihkan jarak yang cukup dengan kendaraan di depan, terutama di jalan tol.
Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi jika pengguna jalan lain di depan mengerem kendaraannya secara mendadak.
4. Perhatikan Kinerja Rem dan Ban Mobil
Sangat tidak disarankan melakukan pengereman mendadak di tengah jalan yang licin karena berisiko membuat mobil tergelincir.
Sebaiknya mengurangi laju mobil secara bertahap dan cermat saat hujan, terutama saat kecepatan tinggi di jalan tol.
Pengemudi harus memastikan kinerja rem selalu optimal dengan menjalankan servis berkala di bengkel resmi.
Jangan lupa memeriksa kondisi ban untuk menjaga mobil tidak kehilangan arah saat melalui jalan licin.
5. Pastikan Fitur Bekerja dengan Baik
Sebenarnya tidak hanya ban dan rem yang harus dipastikan berfungsi optimal ketika hujan turun.
Fitur atau perangkat lain yang harus diperhatikan adalah wiper, lampu, AC, hingga aki mobil.
Begitu ada satu saja perangkat yang bermasalah, pengemudi pasti tidak bisa mengemudi dengan aman dan nyaman.
Contoh, wiper yang tidak layak pakai sehingga justru mengganggu pandangan atau AC yang tidak dingin sehingga timbul embun.
Jalan terbaik untuk memastikannya adalah dengan menjalankan servis berkala.
6. Perbaiki Bodi Mobil
Di musim hujan yang lembab, risiko karat tumbuh bisa lebih besar, apalagi bila pemilik jarang mencuci mobil.
Oleh karena itu, segera perbaiki bodi mobil yang penyok atau lecet ke fasilitas Body and Paint.