Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Lita Febriani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Minat konsumen membeli skuter Vespa secara tunai cenderung meningkat menjadi 70 persen di masa pandemi.
"Sejak pandemi, untuk pembelian cash itu 70 persen dibanding 30 persen secara kredit. Di situasi normal itu yang cash 50 persen dan kredit 50 persen," tutur Public Relations and Communications Manager PT Piaggio Indonesia, Robby Gozal, Senin (16/11/2020).
Menurut Robby, hal tersebut terjadi karena perusahaan leasing memperketat persyaratan pemberian kredit.
"Sejak pandemi pembelian cash naik, karena kan leasing company memperketat aturan. Tadinya untuk DP saja tinggi 30 persen sampai 40 persen, tetapi sekarang berangsur-angsur turun," terangnya.
Baca juga: BMW Motorrad Kenalkan Konsep Skuter Listrik yang ke Publik
Robby menyatakan, stok dan distribusi Vespa saat ini berangsur normal, meski saat awal pandemi mengalami penundaan.
Baca juga: Startup Stilride Perkenalkan Skuter Listrik Origami
"Pas awal pandemi kita memang kesulitan barang karena kita akan mendatangkan unit ini dari Vietnam. Vietnam itu kan pada umumnya lebih dulu dari kita. Tapi sekarang pengiriman sudah lancar dan penjualan setelah itu didominasi dengan cash," jelas Robby.