TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Perusahaan transportasi pelat merah DAMRI kini mulai menerapkan teknologi Fleet Management System untuk mengoptimalkan kinerja operasional dan proses kontrol dan monitoring seluruh armadanya.
DAMRI Fleet Management System (DFMS) merupakan teknologi yang memungkinkan pertukaran informasi antara armada kendaraan dengan platform pusat guna memastikan produktivitas kinerja armada DAMRI.
Sistem ini memberikan visibilitas secara mendetail terhadap aktivitas kendaraan untuk dipakai sebagai dasar mengambil keputusan untuk optimalisasi armada.
DAMRI juga menerapkan Tracking System atau sistem pelacakan menempatkan perangkat GPS (Global Positioning System/Sistem Pemosisi Global) pada setiap armada untuk mengetahui lokasi akurat.
Dipasang pula kamera CCTV pada setiap bus membantu untuk memantau setiap aktivitas di dalam bus guna mencegah hal yang tidak diinginkan.
Baca juga: Pelesir Ke Bandung Bisa Naik Shuttle Damri dari Blok M, Tarif Promonya Rp 100 Ribu
DAMRI mengoperasikan Central Control Room (DCCR) di kantor pusat dan cabang untuk mengendalikanoperasional armada termasuk untuk memonitor armada bus yang perlu perawatan berkala.
Baca juga: ASDP Sediakan Bus Damri untuk Penumpang Kapal Ferry dari Merak Tujuan Bandara Soetta
DCCR juga membantu penanganan cepat saat armada mengalami gangguan di jalan.
Selain DFMS, DAMRI juga mengoptimalkan Sistem Informasi Manajemen Administrasi (SIMA) berbasis analisis atas situasi dan kondisi perusahaan dan tingkat kesiapannya.
Tiket Elektronik
BUMN ini juga menerapkan transaksi nontunai melalui tiket elektronik yang dikembangkan melalui aplikasi DAMRI Apps dan situs Tiket.damri.co.id untuk memudahkan pengguna untuk mengecek jadwal bus hingga pembelian tiket melalui ponsel.
DAMRI juga akan terpasang segera di smartphone dengan OS iOS. DAMRI juga menjual tiket bus di Redbus dan Traveloka.