TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pengendara Honda CBR1000RR SP yang insiden kecelakaan tabrak belakangnya dengan pengemudi Daihatsu Ayla di Purwokerto, Jawa Tengah, yang viral akhirnya memilih menempuh jalan damai.
Keputusan ini dia ambil karena melihat kondisi prihatin pengemudi Daihatsu Ayla tersebut.
Pengendara Honda CBR1000RR SP tersebut tak lain adalah Dimas Prasetyahani dan mengunggah keputusannya menolak tawaran ganti rugi rumah di Instagram.
Lewat akun Instagram @dimas_prasetyahani yang dikutip Sabtu (21/11), Dimas Prasetyahani menyatakan tidak akan menempuh jalur hukum sebagai sanksi kepada pelaku.
Dimas menyatakan, kondisi latar belakang pelaku yang menabraknya cukup memprihatinkan.
Pengemudi Ayla masih memiliki balita dengan istri tengah hamil tua, serta rumah yang awalnya akan diberikan sebagai ganti rugi merupakan milik ibu dan ayahnya yang sudah meninggal.
"Saya dan keluarga memilih memaafkan dan mengambil langkah mediasi dengan disaksikan ibu kasat lantas @rykerhima42 @satlantas_polresta_banyumas untuk menyelesaikan masalah ini," tulis Dimas di Instagramnya, Jumat (20/11).
Kondisi pengemudi Alya yang memprihatinkan itu membuat Dimas dan keluarganya terketuk hatinya.
Baca juga: 6 Fakta Baru Kasus Ayla Tabrak CBR 1000RR, Kini Damai, Korban Tolak Diberi Ganti Rugi Mobil & Rumah
Ia kemudian menolak ganti rugi berupa rumah dan mobil yang ditawarkan pengemudi Ayla.
Dia juga tidak akan membawa kasus ini ke jalur hukum.
Baca juga: Viral Sopir Ayla Tabrak CBR 1000RR, Tawari Rumah dan Mobil Agar Bisa Damai, Saksi Ungkap Kronologi
"Insyaallah motor bisa diberesi dan rejeki masih bisa dicari namun apabila harus menyengsarakan satu keluarga dengan menahan tulang punggung keluarga dan menyengsarakan keluarga besarnya sepertinya bukan pilihan yang bijak."
"Dengan ini kami menyampaikan bahwa case LCGC vs CBR1000RR SP ditutup," tulis Dimas Prasetyahani.
Dimas Prasetyahani nantinya menerima ganti rugi dengan jumlah nominal yang mampu dibayarkan pengemudi Alya kepadanya tanpa syarat.
Peristiwa pilu yang menimpa dirinya diharapkan menjadi pembelajaran bagi pengendara lalu lintas serta berhati-hati dalam menyikapi permasalahan di jalan raya.
"Doakan tangan saya lekas pulih ya dan doakan pula semoga kehidupan si penabrak bisa membaik dan lebih baik lagi."
"Insyaallah dengan seperti ini si penabrak juga sudah sangat jera. Sangat jera. Terima kasih untuk support dan doa baik teman-teman semua salam kebaikan untuk semua pengguna jalan raya," imbuh Dimas Prasetyahani.
Untuk diketahui, peristiwa ini bermula ketika pengemudi Daihatsu Ayla menabrak motor CBR1000RR SP lantaran saling bersitegang.
Kejadian Daihatsu Ayla yang menabrak CBR1000RR SP itu menjadi viral di media sosial.
Video pertengkaran dan kecelakaan itu juga disebarluaskan oleh akun bernama @HizkiaCahya. Video tersebut memperlihatkan sang pengendara mobil dan motor saling adu mulut.
Pengemudi mobil Daihatsu Ayla tak terima dengan suara motor Honda CBR 1000RR SP yang dibawa Dimas Prasetyahani.
Dilansir dari laman Instagram resminya, Dimas menceritakan kronologi dari peristiwa heboh tersebut.
"Intinya saya ditabrak dengan sengaja oleh si pengemudi mobil Ayla, kronologinya pengemudi tidak terima karena saya geber, Saya menyadari suara motor saya memang kencang sekali," aku Dimas Prasetyahani.
Saat itu Dimas sempat mengajak duel pemilik mobil.
"Dia menyuruh saya minggir, saya ikutin kemauannya, kita sempat cekcok mulut dulu, kemudian dia terima. Kemudian saya tanya kalau tidak terima mau gimana?" ucap Dimas.
Meski demikian, pemilik mobil itu kabur setelah Dimas menanggapi kemarahannya dan mengajak berkelahi.
Seketika itu pula Dimas mengejar pengemudi tersebut.
"Saya kejar mobil Aylanya, kemudian saya suruh minggir. Saya salip, saya berada di depannya tepatnya di sebelah kiri jalan," imbuh Dimas.
Setelah itu, tiba-tiba si pengemudi mobil langsung menabrak Dimas hingga terseret kurang lebih 15 meter di depan mobil.
Alami kejadian tersebut, Dimas Prasetyahani menilai, tragedi yang menimpanya bukan lagi kecelakan lalu lintas.
Ia melaporkan pengemudi mobil Daihatsu Ayla itu dengan tuduhan percobaan pembunuhan.
"Kemudian pihak kepolisian sudah menangkap yang bersangkutan, beliau sudah mengakui kesalahan, sudah mediasi dengan keluarga, beliau siap menanggung segala kerugian dan kerusakan yang telah saya alami," jelas Dimas.
Kendati demikian, kerugian yang dialami Dimas tak main-main. CBR1000RR yang dikendarai Dimas itu senilai Rp 700 juta.
Penabrak lantas memberikan penawaran ganti rugi 1 unit rumah Rp300-400 juta, ditambah dengan mobil Daihatsu Ayla yang masih berstatus kredit.
Meski demikian, Dimas masih memikirkan ganti rugi yang ditawarkan oleh sang pengemudi mobil.
"Pihak Ayla telah melakukan mediasi, siapkan 1 rumah dan unit mobil. Masih saya pertimbangkan, Tolong jangan diperkeruh. terima kasih banyak atas atensi dan perhatiannya," tulis Dimas dalam keterangan video yang diunggahnya pada Rabu (18/11/2020) malam.
Dimas Prasetyahani mengungkap kondisi terkininya setelah dirawat di RS Ortohpaedi Purwokerto.
Melalui laman Insta Storynya pada Kamis (19/11), Dimas menjelaskan dirinya kini telah diperbolehkan untuk pulang ke rumah.
Ia pun mengucapkan syukurnya kepada tim RS yang telah merawatnya.
"Alhamdulillah pulang. Terima kasih @rsorthopaedipwt," tulisnya.
Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Terketuk Hati Lihat Kondisi Prihatin Pengemudi Ayla, Pengendara CBR1000RR SP Tolak Ganti Rugi Rumah
Penulis: Kurniawati Hasjanah