Laporan Wartawan Tribunnews.com, Hari Darmawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Direktur Lalu Lintas Jalan Ditjen Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan Suharto meyakini kehadiran Tol Trans Sumatera akan dapat meningkatkan gairah bisnis transportasi bus Antar Kota Antar Provinsi alias bus AKAP.
"Kami tentu berharap dengan adanya Tol Trans Sumatera ini bisa menjadikan sebuah potensi untuk membuka peluang pasar transportasi massal," ucap Suharto dalam diskusi virtual, Rabu (25/11/2020).
Suharto menjelaskan, terbukanya peluang pasar bus AKAP ini karena Tol Trans Sumatera secara bertahap akan terhubung mulai dari ruas jalan Tol Lampung hingga Aceh.
Baca juga: BPTJ: Penumpang Bus AKAP Meningkat Sampai 62 Persen
"Selain itu, mobilitas perjalanan orang ataupun barang di Sumatera diharapkan dapat meningkat dengan mengintegrasikan titik wilayah pertumbuhan ekonomi," ujar Suharto.
Baca juga: Bisnis Bus Pariwisata Menggeliat Lagi, Juragan 99 Bersiap Ekspansi ke Jabodetabek
Lebih lanjut ia juga mengungkapkan, bahwa Tol Trans Sumatera ini juga dapat menekan biaya logistik karena mampu mempercepat waktu tempuh pengiriman.
Tol Trans Sumatera juga, menurut Suharto, dapat mendorong pemerataan infrastruktur dan meningkatkan daya saing produk dalam negeri serta meningkatkan keamanan pengguna jalan.
"Adanya tol ini,berdampak pada meningkatnya mobilitas kendaraan bermotor, memberikan efisiensi waktu tempuh di jalan dan mempermudah akses perjalanan," kata Suharto.