TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Setelah resmi mengumumkan penetapan perusahaannya sebagai distributor umum kendaraan Jeep di Indonesia sejak 1 Juni 2020, PT DAS Indonesia Motor siap ngegas di pasar kendaraan premium dengan memboyong 4 model terbaru mobil Jeep ke pasar Indonesia.
Dari empat model terbaru Jeep tersebut, dua diantaranya akan diluncurkan ke pasar Indonesia pada 2021 dan dua model lainnya akan diluncurkan di 2022 seiring dengan upaya penguatan jaringan dealer resmi Jeep yang akan dikembangkan ke sejumlah kota secara bertahap.
Chief Operation Officer (COO) PT DAS Indonesia Motor Dhani Yahya dalam konferensi pers dengan media di Gading Serpong hari ini, Senin (30/11/2020) mengungkapkan, dua model yang akan rilis tahun depan adalah Jeep Compass Facelift 1.4 dan All New Grand Cherokee 3.6
Dua model terbaru Jeep lainnya yang akan rilis di 2022 adalah All New Grand Cherokee 2.0 dan tipe terbaru yang akan mengisi segmen mid-SUV 7-seater.
Baca juga: DAS Indonesia Motor Resmi Jadi Distributor Umum Jeep di Indonesia
Model yang akan dirilis di segmen mid-7 seater ini akan bertarung dengan model existing yang sudah hadir di pasar seperti All New Pajero Sport dan All New Fortuner.
Ini Rentang Harganya
Soal harga, Dhani Yahya menjelaskan, seri Wrangler akan dipasarkan di rentang harga Rp 1,411 miliar sampai Rp 1,708 miliar.
Sementara, seri low D 3-Row akan dipasarkan di harga Rp 650 jutaan.
Model Gladiator akan dipasarkan di harga Rp 1,980 miliar dan Grand Cheerokee 2-row di harga Rp 2,192 miliar.
Baca juga: Jeep Wrangler Akhirnya Mendapatkan Mesin V8 Impian Penggemar
Dhani menegaskan, PT DAS Indonesia Motor berani melanjutkan pemasaran Jeep di Indonesia setelah sebelumnya gagal ditangani Garansindo Group dan Hascar lantaran keyakinan bahwa pasar kendaraan premium di Indonesia terus membesar karena terus meningkatnya kelompok kelas menengah baru di Tanah Air.
"Pertumbuhan pasar Jeep di Indonesia akan bertransformasi dari penjualan si segmen pasar terbatas (niche market) ke segmen dengan volume pasar yang jauh lebih besar dengan segmen kendaraan premium yang terus berkembang dari 2 menjadi 15 sampai 20 persen dalam tiga sampai lima tahun mendatang," ujarnya.