Laporan Wartawan Tribunnews.com, Lita Febriani
TRIBUNNEWS.COM - Toyota memperkenalkan kendaraan listrik perkotaan baru di Jepang bernama C+pod.
C+pod memiliki dimensi panjang 2.490 mm, lebar 1.290 mm dan tinggi 1.550 mm, dengan wheelbase 1.780 mm.
Mobil ini memiliki ground clearance maksimum 145 mm, radius putar 3,9 meter.
Berat kendaraan ini mencapai 670 kg untuk tipe entry-level X dan 20 kg lebih berat untuk tipe G.
Toyota C+pod menggunakan motor listrik kecil yang dipasang di bagian belakang, menggerakkan roda belakang, dengan output maksimum 12,3 Hp dan torsi 56 Nm, yang memungkinkannya berakselerasi hingga kecepatan tertinggi 60 km/jam.
Mobil mungil ini hadir dengan baterai 9,06 kWh yang ditempatkan di bawah lantai, memberikan jangkauan 150 km pada siklus WLTC dan membutuhkan waktu sekitar 5 jam untuk diisi dengan daya 200 V, atau sekitar 16 jam pada 100 V.
Pengeremannya menggunakan rem cakram di roda depan depan dan drum di roda belakang, dilengkapi pegas strut coil di bagian depan dan pegas coil jenis torsion beam di bagian belakang.
Baca juga: Higer Indonesia Rilis Bus Listrik dengan Jangkauan 300 Km untuk Sekali Charging
Panel eksterior terbuat dari plastik untuk mengurangi berat keseluruhan.
EV mungil milik Toyota ini tersedia dalam lima pilihan warna, ada two tone color termasuk Cyan Metallic dan Orange Metallic, serta tiga pilihan warna three tone yang berbeda.
Baca juga: Investasi Rp 28,3 Triliun, Toyota Group Berencana Produksi Mobil Listrik Murni 2023
Unit ini menawarkan tempat duduk untuk dua orang dan dilengkapi dengan fasilitas seperti sistem AC, kursi berpemanas, kaca spion samping yang dapat disesuaikan secara elektrik, penguncian sentral dan cluster instrumen digital yang dipasang di tengah dasbor.
C+pod ditawarkan dengan keamanan pra-tabrakan dengan deteksi kendaraan siang dan malam, serta pendeteksi pejalan kaki, pendeteksian pengendara sepeda siang hari dan sonar izin cerdas dengan rem penyangga parkir.
Mobil EV mungil ini juga dilengkapi dengan lampu depan dan belakang LED.
C+pod telah diluncurkan di Jepang pada 25 Desember, dengan harga mulai dari 1.650.000 yen atau setara Rp 224 juta untuk tipe X dan 1.716.000 yen, sekitar Rp 234 juta untuk tipe G.
Awal pemasaran, C+pod akan menargetkan pengguna korporat, pemerintah daerah dan organisasi lain, dengan penjualan untuk pelanggan perorangan direncanakan pada tahun 2022.