TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kondisi pandemi ini belakangan membuat permintaan mobil bekas cenderung meningkat.
Pembatasan sosial di berbagai kota membuat orang merasa lebih aman melakukan perjalanan menggunakan kendaraan pribadi ketimbang naik transportasi umum.
Hal demikian menjadi salah satu pendorong naiknya permintaan mobil bekas saat ini.
Menurut data dari para pemain mobil bekas, pangsa pasar mobil bekas saat ini lebih stabil yakni mencapai 2 kali lebih besar dibandingkan dengan pasar mobil baru.
Masih berdasarkan data, penjualan mobil bekas rata- rata mencapai 2 juta unit
per tahunnya, sementara penjualan mobil baru rata-rata sekitar 1 juta unit.
Fenomena ini jelas menarik bagi para pemain di industri otomotif. Tidak heran jika makin banyak marketplace yang menawarkan bursa jual-beli mobil bekas.
Seperti inisiatif yang diambil PT Oto Artha Mobiilindo. Perusahaan jual-beli mobil bekas ini menggandeng PT Gawai Investasi Lintas Aplikasi dan PT Balai Lelang Pratama menghadirkan platform digital Cari Mobil.
Platform ini mewadahi mereka yang hendak menjual atau membeli mobil bekas dan dapat dimanfaatkan oleh masyarakat, dealer atau showroom dan perusahaan leasing.
Lelang mobil bekas menjadi salah satu lini bisnis utama platform ini dengan penyelenggaraan lelang mobil bekas setiap hari Jumat di warehouse Cari Mobil di Kampung Karatan RT 001/12, Segara Jaya, Tarumajaya, Kabupaten Bekasi.
“Untuk memanjakan konsumen diberbagai wilayah, targetnya warehouse lelang akan hadir di 6 titik yang tersebar di 6 kota dalam tahun 2021 ini,” ungkap Hika Deriya Nanda, Direktur Utama PT Balai Lelang Pratama dalam pernyataan resminya, Senin (18/1/2021).
Sebagai penyedia platform digital, Cari Mobil juga memiliki tiga lini bisnis yaitu lelang, market place, dan jual mobil.
Baca juga: Penjualan Mobil Bekas Tahun Ini Diperkirakan Naik 15 Persen
“Di lini bisnis marketplace, platform Cari Mobil akan memberikan dealer-dealer yang baik dan terpercaya sehingga konsumen dapat memperolehnya melalui platform Cari Mobil,” ungkap Ary Satria Lubis, Direktur Utama PT Oto Artha Mobilindo.
Baca juga: Daihatsu Ungkap Mobil Bekasnya Laris Diburu Pembeli saat Pandemi
Arya menjelaskan, konsumen dapat menjual mobil yang dimiliki dengan penawaran terbaik dari Cari Mobil melalui website, aplikasi dan booth yang akan dihadirkan dalam waktu dekat.
Untuk memanjakan konsumen, ke depan Cari Mobil juga akan menyajikan pelelangan secara digitalisasi website dan atau aplikasi. Tujuannya agar mereka yang sedang mencari mobil bekas bisa mengikuti kegiatan lelang kendaraan kapan saja dan di mana saja.
Di kegiatan lelang ini, pihaknya memberikan kepastian terhadap showroom/dealer, pembeli dan penjual bahwa mobil bekas yang dilelang dilengkapi dengan informasi memadai mencakup pemeriksaan pada 300 titik untuk setiap unit kendaraan yang dilelang.