Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Honda City Hatchback resmi meluncur di pasar Indonesia, Rabu (3/3/2021). Kehadirannya untuk mengisi ceruk segmen mobil penumpang hatchback 5-seater yang segera ditinggalkan oleh Honda Jazz yang pemasarannya resmi dihentikan di pasar Indonesia.
Sebelum resmi meluncur di Indonesia, City Hatchback RS sudah lebih dulu mengaspal di pasar Thailand dengan pilihan mesin 1.000 cc Turbo.
1. Kapasitas Mesin Beda
Berbeda dengan Thailand, City Hatchback RS yang meluncur di pasar Indonesia hanya dipasarkan dalam 1 tipe mesin yakni mesin mesin i-VTEC 4 silinder 1.500 DOHC.
Lead Project Honda City Hatchback RS, Satoru Azumi menjelaskan, sebelum resmi meluncurkannya di market Indonesia, Honda sudah melakukan studi lama untuk mengkaji kebutuhan pasar lokal.
Pilihan kemudian jatuh pada mesin i-VTEC 1.500 cc. "Kami menilai mesin i-VTEC ini benar-benar memenuhi kebutuhan konsumen mengenai performa dan bahan bakar," ujar Satoru Azumi.
"Dengan demikian kami menilai i-VTEC itu sudah cukup untuk pasar indonesia," imbuh Satoru Azumi dalam konferensi pers virtual dengan media, Rabu, 3 Maret 2021.
Baca juga: Honda City Hatchback RS Meluncur, Sudah Bisa Diinden Tapi Harga Baru Diumumkan April
2. Pilihan Transmisi Juga Beda
Perbedaan lainnya pada City Hatchback RS yang dipasarkan di Indonesia dan di Thailand adalah soal pilihan transmisi.
Untuk pasar Indonesia, Honda menyediakan dua pilihan varian transmisi, yakni transmisi CVT dan transmisi manual 6 percepatan.
Satoru Azumi menegaskan, pilihan transmisi manual 6 percepatan hanya dijual di pasar Indonesia.
"Kita hadirkan fitur unik yang khusus di Indonesia saja, kita sediakan pilihan transmisi manual enam percepatan. Jadi ini unik khusus untuk Indonesia, transmisi dengan enam percepatan yang tidak ada di Thailand," ungkapnya.
Baca juga: Ini Alasan Honda Pasang Mesin 1.500 di City Hatchback RS
3. Settingan Kaki-kaki Juga Beda
Perbedaan lainnya antara City Hatchback RS yang dipasarkan di Indonesia dan Thailand adalah pada settingan kaki-kakinya.
Satoru menjelaskan, settingan kaki-kaki City Hatchback RS untuk market Indonesia sudah disesuaikan dengan kondisi jalanan di sini, sekaligus juga sudah memenuhi ekspektasi/kebutuhan pasar lokal.
Baca juga: Honda Resmi Stop Produksi Jazz di Indonesia, Habiskan Sisa Stok 300 Unit
"Settingan suspensi kita sesuaikan dengan karakteeristik lingkungan di Indonesia dan juga demand pasar yang ada," ujar Satoru.
Soal apakah settingan suspensinya dibuat lebih empuk, lebih keras atau seperti apa, rasanya perlu test drive langsung.
Di luar itu semua, Satoru memastikan fitur-fitur yang terpasang di City Hatchback RS antara yang dijual di Indonesia dan Thailand sepenuhnya sama.
Business Innovation and Sales & Marketing Director PT Honda Prospect Motor, Yusak Billy mengatakan, City Hatchback RS sudah dirakit lokal di pabrik Honda di Karawang, Jawa Barat.
Namun untuk tingkat kandungan dalam negeri (TKDN) pada tahun pertama produksi ini, Yusal Billy mengaku belum bisa menyebutkan karena masih harus dihitung.
"Untuk kandungan lokal ini cara hitungnya berbeda-beda. Saya belum bsia menjawab dari sisi mananya perhitungan kandungan lokalnya," ujarnya.
"Lagi pula mobil ini juga baru launch ya, TKDN berapa persen misalnya dari jumlah parts-nya atau proses manufakturnya. Jadi kita belum bisa jawab," imbuh Yusak Billy.