Laporan Wartawan Tribunnews.com, Lita Febriani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Relaksasi PPnBM untuk 21 model kendaraan baru berlaku pada 1 Maret 2021.
Pemerintah berharap melalui kebijakan pemberian insentif pajak ini mampu mendorong pertumbuhan industri otomotif.
Perusahaan yang menjual mobil bekas, Mobil88, melihat pemberian relaksasi PPnBM bisa menjadi momentum baik bagi industri mobil bekas.
"Kita pedagang mobil bekas ini kan mendapat mobil itu dari individu-individu yang tukar tambah dengan mobil baru ya.
Baca juga: Pengamat: Larangan Mobil Usia 10 Tahun di Jakarta Berdampak Bagus Buat Industri Otomotif
Kalau mereka tidak membeli mobil kan kita enggak punya banyak barang.
. Jadi dengan PPnBM ini mulai jalan di Maret, harapan kita penjualan mobil baru naik dan banyak yang melakukan tukar tambah," tutur Presiden Direktur Mobil88, Halomoan Fischer saat dihubungi Tribunnews, Rabu (10/3/2021).
Dengan banyaknya orang yang melakukan tukar tambah, juga bisa menjadi momen Mobil88 untuk memenuhi persediaan mobil untuk penjualan menjelang lebaran Idul Fitri.
"Jadi kita dapat barang untuk jualan untuk menghadapi momentum Idul Fitri ini.
Mengingat tahun lalu, orang banyak yang gak mudik.
Baca juga: Kemudikan Ambulans Antar Jenazah Covid-19 Dari Jakarta, Waryono Tewas Setelah Tabrak Truk di Sumpiuh
Tentunya ini berarti ada kerinduan yang cukup tinggi, mestinya akan terjadi euphoria mudik di tahun ini," ungkap Fischer.
Terlebih, perjalanan menggunakan transportasi massal dirasa masih belum terlalu aman untuk sebagian orang.
"Rasanya orang mau mudik akan lebih memilih kendaraan pribadi.
Kalau sudah bicara seperti itu mestinya industri mobil bekas akan bagus ya," jelasnya.