Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Hari Darmawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Beberapa foto mobil listrik tipe baru berkelir Blue Bird lengkap dengan logonya beredar di sebuah grup Whatsapp hari ini, Selasa (23/3/2021).
Berdasar salinan foto-foto yang Tribunnews dapatkan, mobil yang diduga taksi listrik tersebut berwujud MPV.
Dilihat dari samping, tampilannya mirip dengan Nissan Evalia yang beredar di Indonesia. Model ini diduga merupakan taksi listrik dengan kursi 3 baris penumpang.
Pada bagian hidung tersemat emblem BYD berukuran cukup besar. BYD adalah pabrikan mobil listrik ternama asal China.
Sebelumnya, Blue Bird sudah mengoperasikan taksi listrik menggunakan armada BYD E6 sejak April 2019 di jalanan ibukota Jakarta.
Taksi listrik Blue Bird BYD e6 memiliki konfigurasi kursi 5 penumpang.
Model ini punya dimensi panjang 4.560 mm, lebar 1.822 mm, dan tinggi 1.630mm dengan wheelbase-nya 2.830 mm dan menggunakan motor listrik bertipe AC Synchronous Motor.
Baca juga: Layanan Antaran Paket PaxelBig Akan Manfaatkan Armada MPV Bluebird
BYD E6 memiliki torsi 450 newton meter dengan dengan dukungan baterai lithium ion berkapasitas 80 kWh. Untuk pengisian daya, mobil ini butuh waktu 2 jam untuk mengisi baterai dari kondisi kosong sampai ke penuh.
Baca juga: Dukung Pariwisata, Pengusaha Bus Minta Pemerintah Rapikan Kabel di Jalan Raya
Dalam kondisi baterai terisi penuh, mobil ini mampu menempuh jarak 340-400 km.
Jika benar foto-foto ini, tentunya akan memperkuat jajaran armada Blue Bird sekaligus menambah varian armada taksi listrik reguler Blue Bird di Indonesia.
Blue Bird saat ini juga memiliki armada taksi listrik Tesla X 75D yang masuk ke dalam kelas Silver Bird atau taksi premium.
Pihak manajemen Blue Bird saat Tribunnews hubungi hari ini untuk mengkonfirmasi foto-foto tersebut, menyatakan belum dapat memberikan informasi lebih lanjut untuk saat ini terkait kehadiran armada taksi listrik baru ini.
"Mohon maaf, saya belum dapat mengkonfirmasi hal tersebut untuk saat ini," ucap Direktur PT Blue Bird Group Adrianto Djokosoetono saat dihubungi Tribunnews, Selasa (23/3/2021).