Laporan Wartawan Tribunnews.com, Lita Febriani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemerintah resmi melarang mudik Idul Fitri 2021 bagi Aparatur Sipil Negara (ASN), TNI-Polri, Karyawan BUMN dan swasta, pekerja mandiri hingga masyarakat umum.
Larangan mudik ini akan diberlakukan pada 6-17 Mei mendatang, pergerakan sebelum dan sesudah tanggal tersebut pun akan dibatasi.
Larangan ini jelas membuat kecewa beberapa pihak, diantaranya para pengusaha jasa transportasi, seperti rental mobil.
Manager Operasional Sembodo Car Rent, Kisnanto Hadi Pribowo mengatakan update terkini soal mudik 2021 yang dilarang, memang menimbulkan sedikit kekecewaan.
Baca juga: Pedagang Mobil Bekas Minta Pemerintah Jangan Kaku Berlakukan Larangan Mudik Lebaran
"Wacana sebelumnya dikabarkan bahwa untuk mudik tahun 2021 ini diperbolehkan. Kami yang notabene pelaku usaha di bidang trasportasi, sebelumnya merasa cukup optimis akan ada kenaikan permintaan sewa kendaraan dengan adanya wacana mudik diperbolehkan," tutur Bowo saat dihubungi Tribunnews, Jumat (26/3/2021).
Baca juga: Mudik Dilarang Tapi Turis Asing Akan Dibolehkan Masuk, Begini Kata Pengamat
Usai diumumkannya larangan mudik, Sembodo Car Rent melihat akan adanya dampak pada penyewaan mobil.
Baca juga: Mudik Resmi Dilarang, Arus Transportasi Akan Dikendalikan
Jika dilihat dari tahun lalu, yang juga diberlakukan larangan mudik, maka tahun ini Sembodo memprediksi permintaan akan sewa kendaraan pada saat lebaran masih sama seperti hari-hari biasa.
"Kemungkinan tidak ada lonjakan permintaan. Sama seperti saat ini, tidak terjadi lonjakan yang signifikan seperti lebaran tanpa Covid," ungkap Bowo.