Laporan Wartawan Tribunnews.com, Lita Febriani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pada pertengahan Maret 2021, tepatnya saat rapat bersama Komisi XI DPR RI, Menteri Keuangan, Sri Mulyani mengatakan mendapat arahan dari Presiden Jokowi untuk memperluas relaksasi PPnBM untuk mobil di atas 1.500 cc - 2.500 cc.
Usai pernyataan tersebut dikeluarkan, penjualan mobil di atas 1.500 cc mengalami perlambatan, seperti model Fortuner dan Kijang Innova.
Baca juga: Relaksasi PPnBM 2.500 CC Berlaku April, Ini Deretan Mobil yang Bakal Masuk Kriteria
Kedua model ini dipastikan mendapat perluasan relaksasi PPnBM 2.500 cc karena TKDN lebih dari 70 persen.
Marketing Director Toyota Astra Motor (TAM), Anton Jimmi Suwandy mengatakan pernyataan dari Menteri Keuangan membuat penjualan kendaraan mirip seperti Februari.
"Iya ada kemiripan di bulan lalu, saat bulan lalu ada pengumuman untuk yang di bawah 1.500 cc," tutur Anton saat dihubungi Tribunnews, Senin (29/3/2021).
Baca juga: Honda Tunggu Kriteria Lengkap Mobil yang Dapat Perluasan Relaksasi PPnBM
Sebagai informasi, pada pertengahan Februari lalu, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian mengumumkan rencana pemberian relaksasi PPnBM mobil di bawah 1.500 cc.
Pengumuman tersebut membuat banyak konsumen menunda pembelian pada Februari dengan tujuan mendapat relaksasi PPnBM di Maret.
Meski begitu, Toyota tetap mengapresiasi langkah pemerintah memperluas relaksasi PPnBM ke mobil 1.500 cc - 2.500 cc.
"Kami sangat appreciate support pemerintah kepada industri otomotif lokal. Untuk detilnya, masih menunggu PMK," ungkap Anton.
Soal harga baru untuk Toyota Fortuner dan Kijang Innova, dealer terbesar Auto2000 pun masih berkoordinasi dengan TAM.
"Pricelist April keluar di April. Jadi sekarang belum ada. Untuk perluasan PPnBM, kami sedang proses koordinasi dengan Toyota Astra Motor terkait harga jual kendaraan tersebut," terang CSD and Marketing Communication Dept. Head Auto2000, Cahaya Fitri Tantriani.