Laporan Wartawan Tribunnews.com, Lita Febriani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Honda Prospect Motor (HPM) akan mulai mengirimkan Honda City Hatchback RS kepada dealer resmi pada tanggal 8 April 2021.
Usai sebulan meluncur dan tanpa harga, Honda juga akhirnya mengungkap harga dari City Hatchback RS.
Honda menawarkan City Hatchback RS dengan harga Rp 289 juta untuk transmisi manual 6 percepatan dan Rp 299 juta untuk transmisi CVT, seluruh harga on the road DKI Jakarta dan estimasi BBN Mobil Pertama tahun 2021.
Baca juga: SPK Honda HR-V Langsung Meroket 80 Persen Setelah Pemberlakuan Insentif PPnBM
Harga yang ditawarkan tersebut juga sudah menerapkan skema relaksasi PPnBM yang ditetapkan pemerintah.
Business Innovation and Sales & Marketing Director PT Honda Prospect Motor, Yusak Billy menjelaskan Honda selalu berusaha untuk memberikan nilai lebih bagi konsumen, dengan produk yang menawarkan berbagai keunggulan dan fitur terdepan, harga yang value for money, hingga biaya operasional yang ringan.
Baca juga: Honda Tunggu Kriteria Lengkap Mobil yang Dapat Perluasan Relaksasi PPnBM
"Kami juga berterima kasih kepada konsumen yang telah sangat antusias melakukan pemesanan dan menunggu pengiriman mobil ini, kami akan fokus untuk melakukan proses delivery secepatnya kepada konsumen di Indonesia," ungkap Billy, Jumat (2/4/2021).
Mengusung konsep "Elevate Your Move”, Honda City Hatchback RS tersedia dalam enam pilihan warna, di antaranya Phoenix Orange Pearl, Rallye Red, Crystal Black Pearl, Lunar Silver Metallic, Platinum White Pearl, dan varian warna terbaru adalah Meteoroid Gray Metallic.
Mobil ini juga dilengkapi berbagai fitur canggih, seperti Remote Engine Start, One Push Ignition System, Cruise Control, Audio Steering Switch dan Hands-free Telephone (HFT) Switch dengan Voice Recognition, Multi-Angle Rear View Camera, hingga ULTRA Seat.
Selain aksesoris, pada setiap pembelian Honda City Hatchback RS, Honda juga menawarkan Paket Perawatan yang menjamin biaya perawatan berkala (parts dan jasa) yang lebih terjangkau dan bebas dari kenaikan harga. Konsumen dapat memilih Paket Hemat 1 (4 tahun / 50.000 km) atau Paket Hemat 2 (8 tahun / 100.000 km) yang lebih sesuai dengan kebutuhan.