Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Lita Febriani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pasar otomotif Tanah Air pada 2021 makin bergairah meski masih harus berhadapan dengan pandemi Covid-19.
Selama kuartal I 2021 Januari – Maret, penjualan otomotif nasional terus tumbuh hingga menyentuh angka sekitar 178.000 unit.
Kebijakan insentif PPnBM yang diberikan oleh pemerintah menjadi faktor pendongkrak meningkatkan industri otomotif.
Sejak Maret 2021 atau saat mulai berlakunya relaksasi PPnBM, pasar otomotif nasional naik secara signifikan dengan volume sekitar 77.000 unit.
Dampak positif ini juga dirasakan Daihatsu, dengan volume penjualan sekitar 12.000 unit, dimana volume ini merupakan yang tertinggi sejak pandemi masuk ke Indonesia pada Maret 2020 lalu.
Baca juga: Relaksasi PPnBM 2.500 CC, Pesanan Fortuner Naik 81 Persen,Penjualan Honda Melonjak 365 Persen
Penjualan Daihatsu di kuartal I 2021 mencapai 30.000 unit dengan market share 17 persen.
"Pasar otomotif pada Maret 2021 naik signifikan karena dampak PPnBM. Daihatsu bersyukur dapat bertumbuh sejalan dengan pertumbuhan pasar mobil Indonesia. Kami berharap, tren positif ini dapat terus berlangsung," tutur Marketing Director dan Corporate Planning and Communication Director PT Astra Daihatsu Motor (ADM) Amelia Tjandra, Selasa (13/4/2021).
Baca juga: Velg Khusus HSR Wheel untuk Mobil-Mobil yang Dapat Relaksasi PPnBM
Untuk retail sales Daihatsu selama Kuartal 1 didominasi oleh tiga model utama, yaitu Gran Max Pick-Up 9.268 unit, atau berkontribusi sebesar 30,6 persen, disusul Sigra 6.934 unit dengan kontribusi 22,9 persen dan Terios sebanyak 4.491 unit atau 14,8 persen.
Sedangkan untuk wholesales juga mengalami peningkatan cukup signifikan, terlebih usai diberlakukannya relaksasi PPnBM.
Pabrikan Daihatsu juga telah mengantisipasi melonjaknya permintaan pasar secara tiba-tiba dikarenakan banyaknya masyarakat Indonesia tengah menikmati fasilitas diskon pajak dari pemerintah.
Ada tiga model terbanyak secara penjualan wholesales, yaitu Gran Max Pick-Up 10.256 unit atau 29,2 persen, diikuti Sigra 9.668 unit berkontribusi 27,5 persen dan Ayla 5.100 unit dengan 14,5 persen.