TRIBUNNEWS.COM, BOGOR – Perusahaan baterai listrik Baran Energy resmi meluncurkan Anubis Cruisercross, sepeda motor listrik bergaya adventure di Sirkuit Sentul, Bogor, Senin (12/4/2021).
Anubis dirancang sebagai sepeda motor listrik yang ramah lingkungan juga semakin meningkat, namun tetap mengedepankan kenyamanan berkendara dan juga lifestyle untuk menunjang gaya hidup kaum metropolitan.
Victor Wirawan, CEO Baran Energy mengatakan, peluncuran Anubis selain untuk memenuhi tingginya minat masyarakat terhadap motor listrik, juga merupakan tonggak dan semakin mengukuhkan posisi Baran Energy sebagai produsen motor listrik.
Ari Sigit Soeharto, Co-founder Baran Energy mengungkapkan, kehadiran kendaraan listrik memang sudah masanya, mengingat semakin berkurangnya pasokan bahan bakar fosil.
“Hal itu seiring dengan tuntutan dan minat masyarakat yang semakin meningkat terhadap kendaraan listrik yang ramah lingkungan dan tidak menimbulkan polusi,” tutur Ari Sigit saat test drive Anubis, di Sirkuit Sentul, Bogor, Senin (12/4/21).
Baca juga: Penjualan Daihatsu Tembus 30.000 Unit di Kuartal 1 2021
Victor menjelaskan, pemilihan nama Anubis terinspirasi dari nama dewa Mesir, yang memiliki spirit kesetiaan dan bisa menghantarkan “crossover’ ke tempat yang lebih baik.
“Semangat inilah yang membuat kami memilih nama Anubis untuk motor listrik kami, karena kami melihat era kendaraan bermesin bahan bakar fosil sudah akan berlalu tidak lama lagi," ujarnya.
Baca juga: Usung Warna Tak Biasa, Varian Baru Mobil Listrik Mini Milik Wuling Mulai Debut di China
Anubis Cruisercross, motor listrik adventure futuristic yang sangat nyaman dikendarai berbagai kalangan usia, khususnya kalangan milenial.
Motor ini memiliki power 54 HP (horsepower), torque 92 Nm, sementara transmisinya tipecluthchless direct drive dengan top speed 160 km/h, dan curb weight 173 kg
Baterai memiliki kapasitas nominal 8.3 kWh, on board charger 1.3 kW. Untuk mengisi baterai hingga penuh dibutuhkan waktu 6.6 jam. Dalam kondisi baterai penuh, Anubis mampu menempuh jarak hingga 167 km.
Soalapakah motor listrik ini akan dipasarkan secara masif, Victor menyatakan pihaknya belum ada rencana dalam waktu dekat.
"Untuk memenuhi tingginya minat masyarakat terhadap sepeda motor listrik jenis ini, maka kami akan memproduksi Anubis limited edition hanya 50 unit sebagai collector item," ujarnya.
Harga jualnya Rp 300 juta off the road.
"Nantinya akan ada varian yang kedua setelah Anubis nanti harganya Rp 150 juta off the road. Anubis menargetkan para kaum adventurous, fearless, dan elegance,” ucap dia.