Laporan Wartawan Tribunnews.com, Lita Febriani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) mencatat penjualan wholesale atau dari pabrik ke dealer pada April 2021 mencapai 78.908 unit.
Angka ini menurun sekitat 7,07 persen jika dibandingkan dengan Maret lalu, yang mencapai 84.915 unit.
Sekretaris Umum Gaikindo Kukuh Kumara, mengatakan penurunan terjadi akibat rantai produksi belum selancar saat kondisi sebelum pandemi.
"Ini terjadi karena produksinya tidak secepat yang dibayangkan. Jadi ada sedikit kelambatan dan ada isu mengenai masalah di semikonduktor, kemudian juga ada kelangkaan kontainer.
Jadi mata rantai produksi ke belakangnya itu belum lancar seperti dalam keadaan normal," tutur Kukuh saat dihubungi Tribunnews, Senin (17/5/2021).
Baca juga: COO Mobil88 Sebut Pelarangan Mudik Tak Akan Pengaruhi Bisnis Otomotif
Di sisi lain, adanya pembatasan kegiatan yang masih terjadi juga memengaruhi proses produksi.
"Masih adanya pembatasan-pembatasan juga mempengaruhi produksi. Jadi produksi nggak bisa sepenuhnya langsung kenceng," imbuhnya.
Meskipun penjualan wholesale pada April mengalami sedikit penurunan, Kukuh menyebut hal ini berbanding terbalik pada penjualan retail atau dari dealer ke konsumen.
"Penjualan retail pada April meningkat dibandingkan dengan Maret. Kalau tidak salah, penjualan di April mencapai hampir 80.000 unit, sementara pada Maret masih di 77.000 unit," ungkap Kukuh.