Laporan Wartawan Tribunnews.com, Lita Febriani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Permintaan terhadap compact SUV terbaru Toyota Raize terus meningkat dan membuat calon pembeli inden selama beberapa bulan.
Untuk mengatasi itu, PT Toyota Astra Motor telah mengajukan permintaan kapasitas produksi Raize ke Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN).
"Tentu informasi demand yang baik ini, kami sampaikan ke pihak produksi. Peningkatan produksi sedang kami minta ke tim produksi," tutur Direktur Marketing TAM Anton Jimmi Suwandi kepada Tribunnews, Jumat (21/5/2021).
Demand yang tinggi tersebut disebut Anton, tak hanya datang karena relaksasi PPnBM dari pemerintah.
Tapi juga karena Raize merupakan produk baru yang diterima cukup positif di pasar Tanah Air.
Baca juga: Penjualan Raize Digenjot Lewat Program Ini di Berbagai Kota
"Demand yang baik tentu tidak hanya karena PPnBM, tapi karena Raize sebagai produk baru juga diterima oleh pasar," jelasnya.
Baca juga: Damri Konversi Bus Konvensional ke Listrik
Toyota Raize yang merupakan kembaran Daihatsu Rocky meluncur pada Jumat (30/4/2021). Raize dijual dalam enam varian, yaitu 1.0 Turbo GR Sport CVT TSS, 1.0 Turbo GR Sport CVT, 1.0 Turbo G CVT, 1.0 Turbo G M/T, serta varian 1.2 G CVT dan 1.2 G M/T.
Bagi pelanggan yang menginginkan tampilan SUV lebih sporty bisa memilih varian GR Sport yang terdapat di 1.0 Turbo GR Sport CVT TSS dan 1.0 Turbo GR Sport CVT.
Untuk tipe 1.0 Turbo mulai tersedia dan dapat dipesan pada 30 April 2021, sementara untuk tipe mesin 1.2 L akan hadir di semester ke dua tahun ini.
TAM membanderol Compact SUV mereka mulai dari Rp 219,9 juta - Rp 265,9 juta, OTR DKI Jakarta dengan skema relaksasi PPnBM.