News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Tips Merawat Motor Setelah Dipakai Riding Jarak Jauh, Apa Saja yang Perlu Dicek dan Diganti

Editor: Choirul Arifin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Rantai motor yang terlalu kendor atau kencang dapat merusak beberapa sistem gear serta membahayakan.

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Berkendara jauh menggunakan sepeda motor seperti menyambangi destinasi wisata alam seperti pegunungan dengan jalannya yang berkelok sungguh menyegarkan raga dan jiwa.

Tapi, melakukan riding jauh juga membawa konsekuensi motor yang kita gunakan bekerja ekstra keras, terutama ketika melintasi jalan terjal mendaki atau turunan tajam.

Komponen utama motor seperti mesin, rem bekerja ekstra keras.

”Bagi pengguna sepeda motor, setelah berkendara jarak jauh baiknya memperhatikan perawatannya," saran Wahidin, Senior Manager Aftersales Main Dealer Yamaha PT Thamrin Brothers, Rabu (26/5/2021).

Wahidin menjelaskan, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan untuk perawatan motor setelah berkendara jarak jauh. Yuk kita bedah:

1. Oli

Karena perjalanan yang cukup jauh, Anda perlu mengecek kondisi oli atau bahkan mengganti oli mesin. Untuk oli mesin sendiri kami merekomendasikan setiap 2.000 km.

Baca juga: Empat Tips Merawat Sendiri Mobil di Rumah Tanpa Perlu ke Bengkel

Selain oli mesin, cek juga oli gear, terutama kendaraan matik. Untuk oli matik masa pergantian di setiap 10.000 km.

Baca juga: Tips Mudah dan Aman Beli Mobil Secara Kredit Usai Lebaran

Anda perlu gunakan pilihan oli yang tepat. Dia mencontohkan, untuk motor Yamaha, bisa menggunakan Yamalube dan sesuaikan dengan tipe motornya.

2. Filter Udara

Kondisi jalan yang cukup berdebu membuat filter udara jadi cepat kotor. Untuk filter udara saat service dapat dibersihkan sedangkan untuk pergantian kami rekomendasi pergantian setiap 15.000 km.

Baca juga: Tak Perlu ke Bengkel, Cukup Cek 4 Bagian Ini Agar Mobil Tetap Prima

Namun jika pemakaian dalam kondisi ekstrem dan penggunaan terlalu sering atau lama, semakin cepat diganti semakin baik.

3. Busi

Untuk pengecekan busi, cukup banyak motor kurang performa bahkan mati dikarenakan kurangnya perawatan busi.

Busi dapat dibersihkan saat service, jika sudah lebih dari 6.000 km busi wajib diganti.

4. Ban

Cek pola kembang serta tekanan udara ban. Karena jika pola kembang ban habis karena  terpakai / tipis,ditambah tekanan udara yg tidak standar dapat membahayakan.

"Kita harus cek kondisi ban setiap 12.000 KM atau 1 tahun pemakaian," ungkap Wahidin.

Jika kurang bagus dapat segera diganti dan tentunya dengan tekanan udara yang sesuai spesifikasi ban tersebut.

5. Gear sprocket dan rantai

Khusus tipe motor manual cek kondisi gear dan rantai, apakah kendor atau terlalu kencang.

Wahidin mengingatkan, rantai yang terlalu kendor atau kencang dapat merusak beberapa sistem gear serta membahayakan.

"Untuk tipe matic dapat cek di bagian CVT dan V Belt," kata Wahidin.

Sedangkan untuk masa pemakaiannya yaitu 25.000 km, jika sudah masuk di waktu tersebut segeralah diganti.

6. Injector

Saat bepergian jauh biasanya sering mengisi bahan bakar di pinggir jalan atau eceran. Sebenarnya tidak masalah namun kita tidak tahu kandungan dalam bahan bakar tersebut bagus atau tidak.

Karena itu, saat service wajib melakukan pengecekan injeksi khusus injector. Rekomendasi dari kami setiap 10.000 km melakukan rutin pembersihan injector.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini