TRIBUNNEWS.COM, BERLIN - Produsen otomotif berbasis di Jerman, Daimler, memastikan akan melakukan spin off (pemisahan) divisi truknya menjadi entitas bisnis yang terpisah dari kendaraan penumpang akhir tahun ini.
"Kami akan melakukannya sesuai jadwal dengan persiapan terperinci untuk proyek kompleks ini untuk meluncurkan Daimler Truck di bursa saham sebagai perusahaan independen pada akhir tahun ini," kata CFO Harald Wilhelm kepada mingguan Automobilwoche dikutip Reuters.
Pihaknya yakin strategi penataan kembali bisnis Daimler dan spin-off Daimler Truck akan banyak memberikan manfaat ke depannya.
Seorang juru bicara Daimler hari Minggu lalu mengatakan, perusahaan tidak memiliki komentar lebih lanjut terkait rencana tersebut.
Baca juga: Daimler dan BharatBenz Rintis Jual Truk Bekas di India
Kabar Daimler akan memisahkan divisi truk sudah diumumkan bulan Februari dengan tujuan untuk meningkatkan daya tarik investor Daimler sebagai entitas bisnis mobil listrik mewah yang terfokus, karena merek Mercedes-Benz saat ini berkompetisi dengan Tesla, Porsche, BMW dan lainnya.
Baca juga: Bikin Perusahaan Patungan, Daimler Dan Volvo Akan Kembangkan Truk Hidrogen dan Bus
Di pasar truk, Daimler selama ini berkompetisi dengan pabrikan truk asal Swedia, Volvo, Volkswagen, Traton dan Paccar.
Baca juga: Begini Cara Kerja Teknologi Air Suspension di Bus Hino R260 AS
Dalam rencana spin-off, sebagian besar saham Daimler Truck akan didistribusikan kepada pemegang saham Daimler.
Sumber: Reuters