News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Airbag Tidak Mengembang, Jeep Bakal Investigasi Kecelakaan Grand Cherokee di Jalan Tol Kanci

Penulis: Lita Febriani
Editor: Sanusi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kecelakaan Jeep Grand Cherokee 3.6 Limited di Jalan Tol Kanci arah Jawa Tengah pada Kamis (15/7/2021).

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Lita Febriani

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kecelakaan menimpa Jeep Grand Cherokee 3.6 Limited dialami Muhammad Al Abdullah yang merupakan mantan bos Jeep di Jalan Tol Kanci arah Jawa Tengah pada Kamis (15/7/2021).

Pada gambar yang beredar usai kecelakaan, bagian depan mobil nampak rusak parah, sementara airbag tak terlihat mengembang.

Kecelakaan Jeep Grand Cherokee 3.6 Limited di Jalan Tol Kanci arah Jawa Tengah pada Kamis (15/7/2021).

Baca juga: Penumpang Pesawat Diduga Palsukan PCR, Pakai Cadar Istri, Identitas Dibongkar Pramugari

Menanggapi hal tersebut, PT DAS Indonesia Motor menyampaikan rasa prihatin dan bersimpati atas kecelakaan yang menimpa pengemudi Jeep Grand Cherokee dan Truk Tronton tersebut.

Perusahaan juga bersyukur tidak ada korban jiwa maupun cedera yang serius, serta berharap kejadian ini tidak akan terulang kembali kedepannya.

Kecelakaan Jeep Grand Cherokee 3.6 Limited di Jalan Tol Kanci arah Jawa Tengah pada Kamis (15/7/2021).

"Kami berusaha melakukan kordinasi dengan beberapa pihak, salah satunya menarik mobil Jeep Grand Cherokee ini ke bangkel resmi dan sementara kami simpan untuk kebutuhan investigasi lebih lanjut," tutur COO DAS Indonesia Motor Dhani Yahya melalui keterangan resmi, Senin (19/7/2021).

Selain itu DAS Indonesia juga telah memberikan initial report ke pihak principal FCA (Fiat Chrysler Automobiles) mengenai kejadian kecelakaan tersebut.

FCA memberikan respon langsung dan meminta data tambahan, seperti Surat Pengaduan secara resmi dari pemilik kendaraan dilengkapi dengan laporan Kepolisian.

"Kami sebagai General Jeep Distributor Indonesia berkomitmen untuk mengawasi proses ini sebaik-baiknya dan kami yakin dari principal kami akan melakukan penyelidikan yang komprehensif, menyeluruh dan transparan, untuk dapat menyelesaikan kejadian ini dengan baik. Namun agar dapat dipahami penyelesaiannya akan cukup memakan waktu dengan adanya pandemik yang membatasi pihak investigator dari principal untuk melakukan kegiatannya di Indonesia," jelas Dhani.

Kecelakaan

Sebelumnya, mantan bos Garansindo Distributor Indonesia (GDI), Muhammad Al Abdullah atau akrab disapa Memet, membagikan informasi soal kecelakaannya dalam Facebook pribadi pada Minggu (18/7/2021).

Ia pun lantas membeberkan kronologi kecelakaan yang terjadi hingga mengajukan tuntuan ke pihak Fiat Chrysler Automobiles (FCA).

"Benar, (pengemudi terkait) itu saya. Kejadiannya saya sedang di jalur kanan tol dan di depan ada mobil Toyota Avanza di jalur kanan juga yang secara tiba-tiba ngerem mendadak," kata Memet.

"Tetapi sayangnya fitur Active Brake Collision System (ABCS) yang merupakan salah satu fitur keamanan di dalam mobil ini tak berfungsi sebagaimana harusnya sehingga saya menginjak rem manual," lanjut Memet, seperti dilansir dari Kompas.com.

Tidak sampai di sana, saat mobil mengalami benturan keras karena stir kemudi terlempar ke kiri setelah dilakukan pengereman mendadak secara penuh alias hard braking, airbag tidak mengembung (aktif).

Untung saja Memet yang sedang berkendara seorang diri masih bisa selamat karena konstruksi mobil yang cukup baik. Ia tidak mengalami luka-luka.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini