Founder PT MAB Moeldoko mengapresiasi visi keberlanjutan Grup APRIL dalam kegiatan operasionalnya, yang sejalan dengan produksi MAB untuk menciptakan kendaraan bertenaga listrik yang lebih ramah lingkungan.
"Dibutuhkan solusi strategis untuk mengatasi permasalahan lingkungan, maka jawaban yg dibutuhkan salah satunya adalah mobil listrik," ujar Moeldoko dalam sambutannya.
Kedepannya, Moeldoko yang juga Kepala Staf Kepresidenan (KSP) berharap lebih banyak lagi dukungan dari semua pihak untuk berkolaborasi dalam memajukan kendaraan berbasis listrik di Indonesia.
"Saat ini Kementerian Perhubungan memiliki komitmen yang kuat dan telah membuat road-map untuk transisi perubahan mobil konvensional ke mobil listrik," kata Moeldoko.
Baca juga: Akselerasi Ekosistem Mobil Listrik, EVCuzz Siap Operasikan 70 Titik SPKLU Tahun Ini
Hal ini merupakan tahapan-tahapan yang pasti, dimana nanti seluruh angkutan akan bergeser. RAPP mengambil posisi terdepan dalam menyikapi road-map ini," ujarnya.
Sebelum diserahkan secara resmi hari ini, APRIL telah melakukan Factory Acceptance Test untuk memastikan produksi bus listrik MAB tipe MD 12E NF telah sesuai secara kualitas.
Baca juga: Mirip VW Beetle, Mobil Bikinan Great Wall Ini Siap Mendebut di China
Dua nit bus listrik MD 12E NF yang diserahkan ini telah dinyatakan lulus uji berkala oleh Kementerian Perhubungan.
Grup APRIL sendiri telah membangun charging station untuk pengisian daya bus listrik dan akan segera dilakukan uji coba dalam beberapa hari ke depan.
"Pembelian dua unit bus dari RAPP membuktikan kepercayaan yang tinggi dari konsumen atas produk MAB. Kami berharap MAB dapat berkontribusi dan mendukung upaya pemerintah untuk mengurangi polusi udara,"kata Kelik Irwantono, Presiden Direktur MAB.
Dalam waktu dekat, MAB akan mengembangkan varian unit baru seperti low entry, normal floor, intercity bus dan city bus.