Laporan Wartawan Tribunnews, Lita Febriani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Penjualan mobil di Indonesia terus mengalami kenaikan di tahun 2021. Berkat relaksasi PPnBM, pertumbuhan mobil dengan kapasitas mesin di bawah 1.500 cc mengalami kenaikan hingga 184,8 persen selama periode Maret-Agustus tahun ini.
Pertumbuhan industri otomotif yang positif juga terjadi di segmen kendaraan premium.
Terlihat dari kenaikan penjualan yang dialami Mini Indonesia.
Mini Indonesia mengklaim penjualan mobil selama periode Januari-September 2021 mengalami kenaikan hingga 70 persen.
Baca juga: BMW Group Indonesia Bakal Bawa Tiga Mobil Listrik di 2022, Perakitan Lokal Dipikirkan
"Sepanjang tahun Mini Indonesia telah meraih peningkatan penjualan tertinggi hingga 70 persen untuk periode Januari-September dibandingkan periode tahun sebelumnya (YTD 2021 vs 2020).
Lewat seluruh kombinasi layanan premium, saya percaya akan memperkuat posisi Mini sebagai manufaktur kendaraan premium compact di Indonesia," ungkap Head of Mini Asia Kidd Yam saat pembukaan Plaza Mini Senopati, Kamis (7/10/2021).
Baca juga: Daftar Harga Mobil Toyota Corolla Altis Bekas Tahun Produksi 2001-2013, Mulai dari Rp 50-170 Juta
Seluruh pencapaian tersebut disebut Director of Communications BMW Group Indonesia Jodie O’tania berkat berbagai jurus yang diterapkan Perusahaan.
"Kita punya culture yang selalu mengedepankan inovasi dan kita juga berani untuk mencoba sesuatu yang baru.
Jadi kalau dilihat dari tahun 2020 bahkan saat dari semua pabrikan belum melakukan virtual launch, kita sudah menjadi brand premium pertama yang melakukan peluncuran secara virtual.
Kemudian juga kita adalah brand pertama yang yang memiliki online sales yang bekerjasama dengan Tokopedia saat itu dan untuk Mini sendiri pun juga sama," tutur Jodie.
Baca juga: Daftar Harga Mobil Honda HR-V Bekas Tahun Produksi 2015-2018, Harga Mulai dari Rp 190 Juta
BMW Group terus mengedepankan inovasi dan berbagai cara baru untuk bertemu dengan para pelanggan, meski tidak secara langsung.
"Jadi kita mengerjakan inovasi dan kita mencoba cara-cara baru, meskipun kita belum bisa bertemu secara langsung dengan pelanggan tetapi kita terus cari caranya seperti apa.
Jadi BMW grup Indonesia sendiri pun, kita sangat terbuka dengan ide-ide seperti itu. Itu pun diadopsi oleh dealer-dealer kita, oleh Plaza Mini yang aktif di sosial media," imbuh Jodie.
Selanjutnya, mengenalkan berbagai line up baru juga dinilai terbukti berhasil menggaet minat para pecinta Mini di Indonesia.
"Yang pasti juga dari sisi produk, kita memiliki produk yang cukup variatif. Jadi seperti yang tadi kita bilang, dengan 9 model kendaraan dari awal tahun kita masih terus bisa memenuhi kebutuhan pelanggan mini yang bervariasi," terang Jodie.